MUARADUA, PALPRES.COM- Sejumlah material pasir dan koral masih ditemukan di Desa Surabaya, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan yang merupakan jalur utama event Sriwijaya Ranau Grand Fondo (SRGF) Tahun 2022 di Danau Ranau.
Hal ini setelah Tim melakukan pengecekan jalur utama SRGF. Padahal, event tersebut akan dilaksanakan pada 12 November mendatang.
Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo, B.Com melalui Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengatakan, pemantauan beberapa titik jalur digunakan SRGF Tahun 2022 ada tumpukan pasir dan koral.
"Baik milik masyarakat, dan rekanan dari pekerjaan jalur SRGF Tahun 2022 lokasinya di Desa Surabaya," ujarnya Rabu 9 November 2022.
BACA JUGA:Menparekraf Sandi Uno Dukung Sriwijaya Ranau Grand Fondo jadi Agenda Internasional
Dikatakan, pihaknya telah berkoordinasi degan Dinas PUTR dan Pemerintah Kecamatan terkait material tersebut.
"Kami telah memintas Kecamatan dan Dinas PU, agar material dibersihkan, karena membahayakan," tandasnya.
Berita Terkait, Event Sriwijaya Ranau Grand Fondo Ke-4 Tahun di Kabupaten OKU Selatan bakal diikuti 2.851 Peserta, hal itu diketahui dari data panitia ketika melakukan rapat persiapan.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan serius melakukan persiapan.
Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo B Commerse, menegaskan bahwa Pemkab sangat serius mempersiapkan kegiatan akbar ini.
Menurutnya, kegiatan ini sangat bernilai positif bagi OKU Selatan dan umumnya Sumatera Selatan (Sumsel), selain sebagai sarana promosi berbagai potensi yang ada, kegiatan ini juga membuat perekonomian masyarakat kian bangkit.
"Karena atas terselenggaranya banyak kegiatan di Kabupaten OKU Selatan, khususnya di Danau Ranau seperti salah satunya Sriwijaya Ranau Grand Fondo ini usaha masyarakat kian bertumbuh,"katanya.
Ditambahkannya, perhelatan SRGF keempat tentu mengundang minat peserta yang semakin banyak berjumlah lebih dari 2.500 peserta.
Untuk hal ini, Bupati menginstruksikan agar seluruh pihak bekerjasama mendukung dan mensukseskan kegiatan ini mulai dari sarana dan prasarana, infrastruktur dan berbagai persiapan lainnya seperti Kesehatan dan kebersihan.
“Harapan kita, tidak ada insiden dalam kegiatan ini. Untuk itu, mengharapkan betul persiapan jalur, dan masyarakat juga dikondisikan agar tidak ada kegiatan yang memakan badan jalan saat kegiatan. Dan harapan kita kegiatan ini zero insiden,” tegasnya.