"Sehingga dengan begitu, dapat mengakibatkan banyaknya angka stunting karena Kabupaten Lahat sendiri tercatat 22,4 persen, jika dibandingkan sebelumnya terdata 44,1 persen," ucap Toni Oki Priyono.
Toni Oki Priyono menerangkan, dari kasus itulah, pihaknya bersama-sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat untuk mengantisipasi stunting di Bumi Seganti Setungguan turun sesuai kebijakan Pemerintah Pusat (PP) 14 persen.
"Memang tidak mudah mengubah mindset (pola pikir, red) warga, yang biasa dengan kebiasaan di sungai, untuk beralih kepada fasilitas yang menjamin kebersihan dan kesehatan," sebutnya.
BACA JUGA:Dansatgas TMMD Cek Persiapan Sarana Pemandian Umum
Ia menuturkan, dari gambaran itulah, melalui Program TMMD ini akan memberikan bantuan sekaligus pelayanan terbaik kepada penduduk desa sebagai bentuk apresiasi maupun kepedulian terhadap sesama termasuk lingkungan sekitar pemukiman.
"Bantuan finansial baik dari internal dan eksternal maupun pihak ketiga, guna menyukseskan kegiatan ini, sehingga bangunan yang didirikan mampu menciptakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan," harap Toni Oki Priyono.