PALEMBANG, PALPRES.COM - Siwak adalah bagian dari syariat Islam.
Yang dimaksud siwak adalah menggunakan kayu atau sejenisnya untuk membersihkan kotoran dan warna kuning yang menempel pada gigi dan gusi dan menghilangkan baunya.
Bersiwak bisa dengan kayu semisal kayu arok, zaitun, tangkai kurma, atau kayu jenis lain yang tidak mudah hancur dan tidak melukai mulut.
Di dalam Al Mulakhos al Fiqhy, Imam An-Nawawi rahimahullah berkata, Siwak menurut istilah para ulama yaitu kegiatan menggunakan ranting atau yang semacamnya untuk membersihkan gigi.
BACA JUGA: Gigi Kamu Sensitif? Beberapa Pasta Gigi Ini Mungkin Cocok untuk Kamu
Dengan demikian, kata “Siwak” yang mendatangkan ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam hadits utama di atas lebih relevan diartikan sebagai (ber)siwak atau aktifitas menggosok gigi, bukan kayu siwaknya itu sendiri. [Syarah Sunan An-Nasa’i]
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sangat menggalakkan kebersihan mulut sebagai alat untuk munajat (berbisik) kepada Allah.
Beliau bersabda, “Seandainya tidak memberatkan atas umatku (atau; atas manusia), sungguh aku akan memerintahkan mereka untuk bersiwak setiap hendak melaksanakan shalat.” (HR. Al-Bukhari).
Dikutip palpres.com di laman halosehat.com, berikut beberapa manfaat siwak bagi kesehatan gigi dan mulut.
BACA JUGA: Bikin Merinding, Ini 4 Tempat Wisata Bernuansa Horor di Palembang
Mencegah Peradangan Gusi
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Saudi Medical Journal menyebutkan bahwa siwak bersifat analgesik (meredakan nyeri), antioksidan (melawan radikal bebas), dan antiradang.
Dengan demikian, menyikat gigi dengan miswak dapat mencegah infeksi bakteri penyebab radang gusi.
Bahkan, sikat gigi alami ini mungkin saja bisa membantu kerja obat radang gusi.
Bersihkan gigi Anda menggunakan miswak secara teratur dan benar, serta imbangi dengan pola makan yang sehat demi gusi yang terawat.