BANYUASIN, PALPRES.COM- Pengangkatan Kepala Dinas Perhubungan Banyuasin yang kini dijabat Mulyanto ternyata menjadi masalah.
Hal itu diketahui karena Mulyanto mempunyai rekam jejak yang kurang baik saat menjabat Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bangka Tengah.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi I DPRD Banyuasin Indra Gunawan mengakui jika memang benar Kepala Dinas Perhubungan mempunyai latar belakang buruk hingga kasus itu diproses kepolisian.
Semestinya tidak diberi jabatan yang strategis di lingkungan Pemkab Banyuasin.
"Saya minta Bupati evaluasi kembali jabatan Mulyanto,” tegas Indra.
BACA JUGA:Bupati Rotasi 153 Pejabat Dilingkungan Pemkab Ogan Ilir
Sebab, menurut politisi Fraksi Partai Gerindra ini, pejabat yang ditunjuk Kepala Dinas tersebut punya riwayat masalah moral yang kurang baik di mata publik.
"Masih banyak pejabat yang lain, lebih layak dan tepat untuk menduduki jabatan itu,” ujarnya.
Ia yakin sudah pasti ada penilaian negatif dari pihak luar, kebijakan pengangkatan melalui lelang jabatan eselon II akan hilang kepercayaan dimata publik.
"Meskipun sudah dilantik, disarankan diganti saja,” pungkasnya.
Diketahui, Mulyanto dipecat dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kominfo Bangka Tengah oleh Bupati Bangka Tengah Yulianto Satin karena kasus selingkuh dengan bawahannya.
BACA JUGA:Usai Dilantik, Pejabat Baru Diminta Tancap Gas Bekerja dan Menyesuaikan Diri
Dan kasus itu sudah dilaporkan oleh A (suami pasangan selingkuhan Mulyanto) kepada jajaran Polres Bangka Tengah.
Bupati Bangka Tengah sendiri Yulianto Satin menerangkan sudah mengambil tindakan tegas terhadap Kepala Dinas Kominfo Bangka Tengah dan sudah memberhentikannya dari jabatan Kepala Dinas.
“Kadis dan bawahannya berstatus honorer sudah dipecat,” katanya.