Program Ketahanan Pangan Lubuk Mabar Dipasarkan Langsung ke Pembeli

Rabu 16-11-2022,17:01 WIB

Reporter : Bernat Albar

Editor : Firdaus

LAHAT, PALPRES.COM - Program Ketahanan pangan melalui dana desa (DD) memang harus dilaksanakan, sebagai bentuk memberikan pendapatan tambahan warga ataupun kelompok tani (Koptan).

Hal ini, terlihat di Desa Lubuk Mabar, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat, dimana, Pemerintah Desa (Pemdes) melaksanakan budidaya ikan lele kerambah. "Puluhan ribu bibit ikan lele kita lepas di kolam kerambah, sehingga ketika panen mudah untuk mengangkatnya," jelas Kepala Desa (Kades) Lubuk Mabar, Yeni Fitriana, Rabu 16 November 2022. BACA JUGA:Sekali Panen Ikan Bisa Capai 1.000 Kg di Acara Lubuk Larangan Yeni Fitriana mengemukakan, ikan lele ini memang sangat mudah memeliharanya, dan cepat beradaptasi dengan iklan apapun. "Tinggal rajin-rajin memilah.ikan yang sudah berukuran sedang dan kecil. Untuk pangsa pasarnya sendiri sudah ada langsung membelinya," paparnya. BACA JUGA:Pemdes Lubuk Mabar Usulkan 25 Unit Rumah Jadi Rumah Layak Huni Sejauh ini, sambung dirinya, usia ikan lele itu sendiri memasuki bulan ke empat, dan tengah dilakukan pemilahan ukurannya. "Kalau tidak begitu, ikan berukuran kecil akan disantap oleh yang besar, dan untuk pemberian makanan peletnya diberikan pagi dan petang hari," beber Yeni Fitriana. BACA JUGA:Dinas PRKPP Lahat Mulai Survei Pemukiman RTLH Desa Lubuk Mabar Terpisah, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lahat, Drs H Deswan Irsyad MPdi menerangkan, kebutuhan akan konsumsi ikan masih sangat kurang sekali. "Kita bicara ruang lingkup Kota Lahat, untuk memenuhi akan ikan di pasar pun sangat kurang, bahkan didatangkan dari Bengkulu, Lubuk Linggau dan Kota Pagaralam," ucapnya. BACA JUGA:Camat Pseksu Monev Desa Lubuk Mabar, Cek Bangunan PAUD dan Kolam Ikan Dirinya menuturkan, kendatipun kini di Kabupaten Lahat sudah banyak budidaya ikan di media kolam terpal, tanah dan kerambah hanya saja, belum cukup signifikan juga. "Untuk itulah, kita terus mensosialisasikan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) agar membentuk Koptan untuk ketahanan pangan, terutama sektor ikan," papar H Deswan Irsyad. BACA JUGA:PAUD Harapan Baru Lubuk Mabar Terima Siswa Baru H Deswan Irsyad menerangkan, mengkonsumsi ikan ini juga dapat mengantisipasi terjadinya stunting terhadap anak-anak, dan sangat baik dikonsumsi pada saat ibu lagi hamil, hal tersebut secara tidak langsung mempengaruhi proses tumbuh kembang anak. "Makan ikan ini banyak sekali vitamin dan mineral, sehingga bukan hanya mencegah stunting semata, melainkan mampu menciptakan otak yang cerdas dan pintar," tandasnya

Tags : #ternak lele #program ketahanan pangan #kecamatan pseksu #dipasarkan langsung #desa lubuk mabar

Kategori :

Program Ketahanan Pangan Lubuk Mabar Dipasarkan Langsung ke Pembeli

Terkait

Upayakan Pertumbuhan Ekonomi Sektor Ternak, Srikandi Ganjar Sumsel Beri Pelatihan Budi Daya Ikan Lele

Cegah Stunting di Lahat, Ini Yang Dilakukan Kader Posyandu Desa Lubuk Mabar

Pemkab Lahat Bedah 27 Rumah Warga Lubuk Mabar, Begini Pesan Kepala Desa

Sambut Lebaran Warga Desa Lubuk Mabar Ramai-ramai Bekarang, Kades: Sudah Tradisi Turun Temurun

Tertarik Menekuni Budidaya Lele? Ini 3 Langkah Bagi Pemula

Terpopuler

PARAH! 18 Warga Mesuji OKI Diduga Jadi Korban Sindikat Penipuan Jual Beli Tanah

CANGGIH! 4 Aplikasi Ini Bisa Melihat Peruntungan di Masa Depan

Hasil Klasemen Grup C Euro 2024: 3 Tim Lolos ke Babak 16 Besar, Slovenia Pertama Kali Lolos ke Fase Knock Out

Dikenal Keras Kepala dan Pekerja Keras, Ketahui Ini 7 Karkater dan Sifat Zodiak Taurus

TERLENGKAP! 29 Rekomendasi Tempat Jual Properti dan Furniture Rumah Terpercaya di Palembang

Terkini

4 Rekomendasi HP Oppo dengan Harga Rp3 Jutaan, Jaringan Sudah 5G Dilengkapi Kamera yang Jernih

Tahun Ajaran Baru, Ada Uang Tambahan Cair Bagi KPM Bansos PKH, Dan BLT BPNT Rp750.000 Lewat Bantuan P

Update Pembangunan IKN Juni 2024, Penampakan Rumah Dinas Menteri dan Hotel Qubika Mulai Terlihat

PERATURAN BARU! Cuma Modal NIK, Dan KK Kamu Bisa Dapat Bansos Dari Kemensos, Simak Alur Daftarnya

NGERI! Paranormal India Ramal 29 Juni 2024 Bakal Kiamat, Benarkah?