4. Kemudian batang anggrek yang hidup menempel di batang pohon lain atau hidup di pot juga bisa saja roboh, karena beban dari bunga yang tumbuh melengkung ke bawah. Antisipasi hal ini, dengan menyangga batang anggrek di tiang bambu kecil.
5. Pemupukan diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman anggrek.
Moms dapat memberinya pupuk NPK yang mengandung tiga unsur hara, yaitu nitrogen, fosfor, dan kalium. Cukup pupuk sekitar dua kali seminggu saja.
Selain pupuk yang diberikan pada media tanam dan diserap akar, ada pula pupuk yang dapat disemprotkan pada daun.
6. Pemangkasan batang tanaman yang tua
Moms dapat memangkas batang tanaman yang tua agar muncul bunga baru.
Pastikan alat yang digunakan untuk memangkas anggrek kondisinya tajam dan steril. Potongan harus bersih agar tanaman anggrek lebih sehat.
7. Mengganti pot tanaman
Pemeliharaan anggrek perlu memperhatikan penggantian pot tanaman kira-kira setiap dua tahun sekali. Bukan hanya potnya, kamu juga harus memperbaharui media tanam di dalamnya pastikan juga pot memiliki lubang drainase.
8. Perhatikan sirkulasi udara
Sama seperti kebanyakan tanaman, sirkulasi udara berperan penting bagi pertumbuhan anggrek, karena permukaan daun dan akar tanaman menerima pertukaran udara. Pastikan tidak ada angin yang berembus terlalu kuat di tempat penanaman anggrek, karena dapat membuat tanaman tersebut kekurangan air.
Untuk merawat anggrek tidak bisa sembarangan, karena anggrek memiliki teknik khusus dalam hal perawatan.
Penyiraman memainkan peran yang sangat penting dalam hal kesehatan tanaman.
Perlu diingat ya Moms, itulah beberapa cara merawat anggrek agar tumbuh dengan indah.
Semoga bermanfaat dan segera terapkan di rumah. Selamat mencoba! *