Sama halnya Suprapto,yang mendapatkan ganti untung hampir Rp 1 Milyar tepatnya Rp 977 juta, untuk lahan karet dan sawit milikinya yang terkena proyek jalan tol.
"Besar ganti untung ini karena ada bangunan rumah dan bangunan Masjid, dan sebagian ada tanaman sawit dan karet," ujar Surono.
Sementara itu, Gubernur Jambi Dr.H. Al Haris,S,Sos,MH menyerahkan secara simbolis uang ganti untung Pembangunan Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi.
Penyerahan itu dilakukan di Desa Sungai Landai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi pada Senin, 14 November 2022.
BACA JUGA:Cerita Warga Bayung Lencir Penerima Ganti Untung Dampak Jalan Tol di Muba
"Ini adalah kemajuan bagi kita Provinsi Jambi, penyerahan ganti untung ini adalah tahapan awal dan kita berharap bahwa tahapan (pembangunan fisik) selanjutnya akan segera berlangsung," kata Al Haris.
Al Haris mengatakan, penyerahan ganti untung ini adalah untuk jalan tol sepanjang 33 Kilometer.
Sehingga, tinggal 30 Kilometer lagi yang belum dilakukan ganti untung dan akan diproses secepatnya.
Ditambahkan Gubernur, pemerintah menargetkan bahwa pengerjaan jalan tol Jambi-Betung ini akan selesai pada akhir tahun 2024 mendatang.
BACA JUGA:Sambut Natal Tahun Baru, Ini Yang Dilakukan Pengelola Jalan Tol Trans Sumatera
"Ini adalah arahan langsung dari Bapak Presiden agar akhir tahun 2024 ini sudah bisa dinikmati masyarakat kita, nantinya angkutan barang dan orang menjadi lancar sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kita," tutupnya.