Citraland
Honda

Tak Terbendung! Lucianty Kuasai Debat Kandidat dan Tunjukkan Solusi Nyata untuk Masyarakat Muba

Tak Terbendung! Lucianty Kuasai Debat Kandidat dan Tunjukkan Solusi Nyata untuk Masyarakat Muba

Paslon Nomor Urut 01 Hj Lucianty dan Dr Syafruddin Tampil Memukau Pada Debat Kandidat Pertama di gedung DWP. -Firdaus Palpres.com-

SEKAYU, PALPRES.COM - Debat perdana kandidat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Muba, Kamis 31 Oktober 2024 malam di gedung Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekayu yang diselenggarakan KPU Muba.

Membuat paslon Cabup Cawabup Muba nomor urut 01 Lucianty-Syaparuddin tampil sangat percaya diri dan menuai respon positif.

Pantauan pada saat pelaksanaan debat kandidat, tampak Lucianty-Syaparudin sangat menguasai materi-materi pertanyaan dari panelis maupun paslon 02. 

Tak hanya itu, keseriusan Lucianty untuk memberikan solusi nyata kesejahteraan masyarakat Muba juga sangat realistis.

BACA JUGA:Hadiri Hari Santri Nasional, Lucianty Siapkan 3 Program Prioritas untuk Ponpes di Muba

BACA JUGA:Paslon Lucianty-Syafaruddin Kaji Setiap Tema Jelang Debat Kandidat Pilkada Muba 2024

"Mulai dari lahir hingga meninggal dunia masyarakat Muba yang masuk kategori pra sejahtera harus difasilitasi maksimal dengan kehadiran pemerintah," tegas Cabup Muba Lucianty. 

Lucianty juga menegaskan, dirinya bersama Cawabup Syaparuddin untuk memimpin Muba ke depan tidak didasari ambisi dan memiliki motivasi untuk merusak Kabupaten Muba. 

"Kami murni untuk mengabdi kepada masyarakat Muba dan bekerja untuk kemajuan Muba," ucapnya. 

Popularitas Lucianty tidak tergoyahkan, meskipun sempat dihadapkan pada isu negatif terkait masa lalunya sebagai mantan narapidana kasus korupsi. 

BACA JUGA:Usai Daftar ke KPU Muba, Lucianty Sampaikan Program Unggulan, Salah Satunya Sudah Nasional

BACA JUGA:Lucianty Tunjuk Eks Plt Bupati Jadi Panglima Perang di Pilkada Muba 2024

Para kiai dan pemimpin agama di Muba menegaskan bahwa niat tulus dan komitmen Lucianty untuk membangun kabupaten ini jauh lebih penting daripada membahas masa lalunya.

Begitupun masyarakat Muba yang kini tampak tidak terpengaruh oleh kampanye hitam tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: