EMPAT LAWANG, PALPRES.COM- Dalam rangka HUT PGRI, pengurus PGRI kabupaten Empat Lawang menggelar lomba Drumband tingkat SD, SMP, dan SMA yang dipusatkan di lapangan Pemkab Empat Lawang, Senin 21 November 2022.
Acara dibuka langsung oleh Sekda Empat Lawang Fauzan Khoiri diikuti puluhan peserta lomba.
“Acara ini sebenarnya setiap tahun harus dilakukan. Selain mempererat tali silaturahmi kegiatan ini juga untuk menambah bakat anak disekolah,” ujar Sekda Fauzan Khoiri.
Disampaikannya, animo peserta sekolah mulai dari tingkat SD, SMP SMA sangat tinggi dalam mengikuti perlombaan ini.
BACA JUGA:APBD Empat Lawang Capai Rp1,3 Triliun, Masih Jadi APBD Terendah di Sumsel
“Ini merupakan langkah awal kita untuk memacu kreativitas anak dalam sekolah. Peran guru juga sangat dibutuhkan selain mengajar,” ucapnya.
Untuk diketahui lomba drum band ini terselenggara dari HUT PGRI di Kabupaten Empat Lawang.
Diketahui Hari Guru Nasional diperingati bersama hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Hari Guru Nasional bukan hari libur resmi, dan dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Guru di Indonesia dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Hari Guru Nasional ditetapkan Presiden Soeharto pada 25 November 1994, dengan sebuah Keputusan Presiden, yaitu Kepres Nomor 78 tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.
BACA JUGA:Jaga Kualitas Kopi, Tolak Roasting Jenis Kopi Asalan
Berita Terkait, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe membuka secara resmi acara Festival Drum Band-Marching Band Linggau Bisa 2022, Sabtu 15 Oktober 2022.
Kegiatan berlangsung di halaman eks gedung Pemkab Musi Rawas, yang kini menjadi Kantor Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Lubuklinggau.
Kasat Pol PP Kota Lubuklinggau, Walyusman selaku ketua pelaksana mengatakan, acara ini bertujuan untuk memperkuat silahturahmi antarpeserta, sekaligus dalam rangkaian memeriahkan peringatan Hari Jadi Kota Lubuklinggau ke-21, yang jatuh pada 17 Oktober nanti.
“Festival ini diikuti 18 grup Drum Band-Marching Band. Mereka terdiri dari lima grup SD, lima grup SMP, dan delapan grup SMA dari Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, dan Kabupaten Musi Rawas Utara,” ujarnya.