PALEMBANG, PALPRES.COM - Jika tidak ada aral melintang, proses peletakan batu pertama jalan tol Palembang-Jambi akan dimulai pada tahun 2023.
Ditargetkan jalan tol tersebut dapat diselesaikan pada 2024, hingga dari Bakauheni akan tersambung hingga Jambi.
Jalan tol tersebut diperkirakan akan membentang mulai dari batas Betung, Provinsi Sumatera Selatan, sampai dengan Tempino, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Jalan tol Palembang – Jambi nanti nantinya akan memiliki panjang sekitar 250 Km, dengan memakan biaya diperkirakan sekitar Rp 22 Triliun.
BACA JUGA: Penasaran, Ini Desain Jalan Tol Betung - Jambi
Jika sudah selesai nantinya, hanya dengan waktu 4 jam pengendara bisa menempuh perjalanan dari Jambi ke Palembang.
Nah, tahukah kamu kalau sebetulnya jalan tol itu merupakan singkatan loh?
Kata Tol merupakan singkatan dari kata tax on location.
Karena itulah kamu akan dikenakan tarif saat melalui beberapa pemberhentian di jalan tol.
BACA JUGA: Siap-siap, Jambi- Palembang Akan Segera Punya Jalan Tol
Tarif yang dikenakan saat melalui jalan tol juga berbeda-beda sesuai dengan panjang jalurnya.
Di negara lain, jalan bebas hambatan yang fungsinya seperti jalan tol di Indonesia dikenal dengan freeway, highway, dan expressway.
Penggunaan jalan tersebut tidak dikenakan biaya dan terdapat di beberapa negara seperti Australia, India, Jepang, Kanada, Amerika Serikat, dan masih banyak lagi. Singapura dan Malaysia juga mengoperasikan expressway, sementara Filipina dan Thailand punya highway.
Sejarah Jalan Tol di Indonesia
Pada 1973, pemerintah Indonesia menerima dana pinjaman luar negeri yang diserahkan pada PT Jasa Marga sebagai penyertaan modal anggaran jalan tol Jakarta – Bogor – Ciawi (Jagorawi).