PALEMBANG, PALPRES.COM - Apakah anda sering mengalami gejala merasa cemas, khawatir, menginginkan segala sesuatu tersusun secara teratur serta takut kotor dengan mencuci tangan secara berulang kali.
Bila Anda mengalami hal demikian, bisa jadi Anda mengalami Obsessive Compulsive Disorder (OCD).
Tentu saja, gejala-gejala ini akan memperumit dan mengganggu kegiatan sehari-hari Anda.
Melansir dari instagram rspondokindah, OCD adalah gangguan mental yang ditandai dengan adanya gejala obsesi pikiran yang berulang dan tindakan yang berulang sehingga menyebabkan kecemasan.
BACA JUGA:Kenali Beberapa Gejala Penyakit Tiroid, yang Perlu Diwaspadai
Oleh sebab itulah, OCD merupakan gangguan mental serius yang membutuhkan penanganan.
Dokter Spesialis Kejiwaan, dr Zulvia Oktanida Syarif Sp. KJ mengingatkan untuk tidak melakukan self diagonis jika anda mencurigai diri mengalami gangguan mental jenis OCD. Meskipun penyebabnya belum diketahui pasti, namun OCD dapat ditangani dan dikendalikan.
“Penangan OCD berupa, memberikan obat untuk menyeimbangkan Neurotransmitter (senyawa kimia dalam tubuh yang berfungsi untuk membawa dan mengirimkan pesan antar neuron atau dari neuron ke berbagai jaringan tubuh, seperti otot) di otak yang menyebabkan adanya obsesi dan kompulsif. Serta melakukan psikoterapi misalnya dengan cbt atau terapi perilaku kognitif,” jelas dr Zulvia.
Untuk itulah, mendapatkan penanganan sedini mungkin dapat membantu mencegah OCD memburuk dan mengganggu kegiatan sehari-hari. Karena OCD bisa menyerang siapa saja termasuk pria, wanita bahkan anak-anak.
BACA JUGA:Kenali Gejala Gagal Ginjal Akut Pada Anak
Seseorang yang mengidap OCD umumnya memiliki pikiran yang mengganggu dan selalu timbul (obsesif), serta suatu perilaku yang dilakukan berulang-ulang (kompulsif).
Pada beberapa kasus, pengidap OCD bisa saja hanya memiliki pikiran obsesif tanpa perilaku kompulsif, atau sebaliknya.
Beberapa contoh pikiran obsesif yang sering dimiliki pengidap OCD adalah: Merasa sangat takut kotor atau terkena penyakit, sehingga menghindari bersalaman dengan orang lain atau menyentuh benda yang sering disentuh banyak orang.
Sangat ingin semuanya tersusun selaras atau teratur serta sering merasa takut melakukan sesuatu yang berdampak buruk pada diri sendiri dan orang lain, sehingga sering merasa ragu apakah sudah mematikan kompor atau mengunci pintu.
BACA JUGA:Larutan Cap Kaki Tiga Solusi tepat Kurangi Gejala Panas Dalam
Sementara itu, perilaku kompulsif adalah sesuatu yang dilakukan berulang-ulang, padahal cukup dilakukan satu kali saja. Hal ini karena pengidap OCD sering kali merasa cemas atau takut akibat pikiran obsesifnya. Akibatnya, untuk mengurangi rasa cemas dan takut itu, mereka akan berulang kali melakukan hal yang sama.
Misalnya mencuci tangan secara terus menerus, bahkan hingga kulit lecet-lecet dan sering memeriksa sesuatu secara berulang kali.
Misalnya memastiakan apakah sudah mematikan kompor, mengunci pintu, atau memasukkan dompet ke tas secara berulang-ulang.
Meskipun kita sering berpikir bahwa hal tersebut hal yang wajar, namun kamu perlu mewaspadai akan gejala OCD tersebut.
Terutama bila kamu sering menghabiskan waktu setidaknya 1 jam untuk memikirkan atau melakukan suatu tindakan.
BACA JUGA:Sindrom Angelman Buat Anak Sulit Tidur, Begini Gejala Awalnya