Ini Alasan Kenapa Buah Pisang Berbentuk Bengkok

Selasa 22-11-2022,16:44 WIB
Reporter : Ida Aryani
Editor : Rubby

Kemudian, dengan bantuan penakluk Islam, pisang mencapai Madagaskar dan Palestina.

Pada awalnya, pisang berwarna merah dan hijau. 

Tanaman pisang (Musa sp.) secara umum terbagi menjadi dua bagian, yaitu liar dan dapat dibudidayakan. 

Pisang liar banyak sekali jenisnya tapi buahnya berbiji sehingga tidak dapat dikonsumsi.

BACA JUGA:Manfaati Perkarangan Kantor Desa Padang Muara Dua Dengan Tanaman Toga

Sedangkan pisang yang banyak dikonsumsi diketahui berasal dari partenokarpi (Megia dan Djuita,2010), hal ini terjadi akibat serbuk sari sulit dibentuk dan sterilisasi pada betina mendekati sempurna. 

Sedangkan pisang komersial yang dikenal sekarang ini merupakan pisang budidaya keturunan mutasi dari spesies pisang liar (De langhe,1996 cit. Megia dan Djuita, 2010).  

Tanaman ini termasuk dalam Regnum: Plantae, Divisio: Spermatophyta, Subdivisio: Angiospermae, Clases: Monocotyledonae, Ordo: Zingiberales, Familia : Musaceae dan Genus: Musa. 

Buah ini memiliki kandungan kalori dan lemak rendah, tinggi vitamin B6, dan mudah dicerna. 

BACA JUGA:Cara Mudah Budidaya Tanaman Kantong Semar Untuk Pemula

Pisang juga mengandung serat, vitamin C, kalium dan magnesium.

Tanaman pisang komersial merupakan tanaman monokotil dan dibiakkan dengan cara vegetatif. 

Namun di tengah popularitasnya, mungkin terbersit di fikiran kita,  mengapa buah pisang ini bentuknya kok bengkok tak pernah lurus. 

Apa sih sebabnya? Setelah ditelusuri melalui sejumlah literatur ternyata bentuk pisang yang bengkok/melengkung itu lantaran pertumbuhan buahnya mengikuti geotropisme negatif yang tidak tumbuh mengikuti arah gravitasi bumi seperti buah lainnya. 

Pisang tumbuh melawan arah gravitasi dan tumbuh dengan mencari dan mengikuti arah matahari, makanya ia tidak tumbuh lurus ke bawah tapi melengkung ke atas untuk mencari sinar matahari. 

BACA JUGA:Tips Merawat Tanaman Hias Agar Tetap Tumbuh Subur

Kategori :