Kulit kayu dikupas dan ditempel tanah lalu dibungkus plastik untuk merangsang pertumbuhan akar.
Pada bagian tersebut disiram setiap hari layaknya perawatan pada tanaman dewasa.
Cara ini dipilih untuk menghasilkan tanaman baru yang memiliki sifat persis seperti induknya.
Sifat ini seperti ketahanan terhadap hama dan penyakit, rasa buah, dan keindahan bunga.
Hal ini karena seperti hasil cangkok bisa dikatakan hampir 100 % serupa dengan induknya, tetapi jika hasilnya menyimpang dari induknya biasanya disebabkan oleh mutasi gen.
Cara ini bisa diaplikasikan pada tanaman jenis kayu, pohon mangga, beberapa jenis jeruk, berbagai jenis jambu, delima, dan belimbing.
3. Teknik okulasi
Okulasi merupakan jenis teknik perbanyakan tanaman dengan cara menggabungkan dua tanaman yang sejenis.
Ada dua jenis okulasi yaitu dengan cara menempel dan cara menyambung.
Okulasi menempel yaitu menempelkan tunas pada batang bawah atau batang induk, sedangkan okulasi menyambung yaitu menyambung dua batang pohon.
Okulasi ini biasanya menggunakan batang bawah dan atas dari satu spesies atau satu varietas.
Penyambungan tanaman dari satu varietas atau satu spesies memang dapat dilakukan untuk meminimalisasi kerusakan.
Cara perbanyakan okulasi memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan stek dan cangkok.
Hasil okulasi memiliki mutu lebih baik dari pada induknya.
Itu karena okulasi dilakukan pada tanaman yang misalnya memiliki perakaran yang baik dan tahan terhadap penyakit dan dipadukan dengan tanaman yang memiliki rasa buah lezat, tetapi perakarannya kurang baik.
4. Teknik sambung / teknik grafting