Orasi Penolakan Perluasan RS AK Gani dan Lift Jembatan Ampera ‘Jika Ada yang Rusak BKB-Ku, Lawanlah!’

Kamis 01-12-2022,17:18 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

Baluarti di kraton Kuto Besak banyak tenggelamkan kapal musuh. Belanda kewalahan dan terancam kalah lagi.

Hanya karena taktik licik musuh yang tak menyerang di hari minggu kebaktian mereka. Anakku Sultan Mahmud Badaruddin II menganggap Jum’at di hari kami shalat berjama’ah serta adanya penghianatan tak siap hingga dipaksa kalah.

Ia diasingkan dari rakyatnya 14 Juli 1821 ke Ternate hingga wafatnya 1852. Kesultanan Palembang memang runtuh setelahnya.

BACA JUGA:Perbedaan Lowongan Kerja di Luar Negeri dan Konoha, Info Loker Bangijal TV Bikin Ngakak

Namun Aku, Sultan Muhammad Bahauddin dari alam kuburku tetap tersenyum. Karena kratonku, Kraton Kuto Besakku tetap berdiri megah memberi rasa bangga akan kebesaran dan waris kesultanan kami.

Namun di alam merdeka, Senyumku sedikit kecut. Sebab kratonku sudah berubah nama Benteng Kuto Besak.

Dikuasai bukan rakyatku. Tetapi para tentara penjaga rumah sakit.

Tiba-tiba diakhir ini senyumku tambah masam. Kudengar cerita Rumah Sakit itu akan dibangun empat lantai. Kratonku akan rusak.

BACA JUGA:Libur Nataru 2023, Panjang Jalan Tol di Indonesia Bertambah 105 Km

Tolonglah aku. Lawan mereka yang ingin merusak warisku yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya sejak 2004. Lawan, lawan, dan lawanlah. Hingga Kraton Kuto Besakku dapat dimiliki oleh rakyatku Palembang sepenuhnya.

Selain orasi, ada juga pembacaan puisi berjudul Berjuang UntuK BKB yang ditulis Kemas A.R.Panji, Kamis 1 Desember 2022.

Wahai Anak Negeri Yang Ada di kota ini

Kabarnya ada Sudut BKB akan Direnovasi

BACA JUGA:Pemasangan Lift Jembatan Ampera Merusak Landmark Kota Palembang

Dikhawatirkan akan merusak CB  dengan alasan ini

Apakah kalian hanya diam dan sudah mengerti

Kategori :