Ketua Umum SNPMB 2023 Prof. Mochamad Ashari menyatakan, peserta yang akan mengikuti seleksi masuk PTN 2023 sebanyak 1,5 juta siswa.
Siswa diminta serius dan tidak main-main dalam mengikuti seleksi masuk PTN tahun depan.
Jumlah tersebut didapat dari calon mahasiswa yang mendaftar PTN pada awal 2022 lalu, yaitu sekitar 600.000 siswa mengikuti SNMPTN 2022 dan sekitar 800.000 siswa mengikuti SBMPTN 2022.
"Dari banyaknya siswa yang mengikuti seleksi, persentase yang diterima PTN hanya 18-20 persen. Sementara persentase siswa yang diterima di PTN favorit hanya 7-9 persen, sehingga harus diimbangi dengan kerja keras dan niat yang sungguh-sungguh," tegas Prof. Mochamad Ashari.
Prof Mochamad Ashari mengungkapkan, tahun ini pemerintah mengubah materi tes dalam UTBK Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
Materi yang diujikan adalah tes potensi skolastik (TPS), penalaran matematik, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris dengan alokasi waktu 195 menit.
Dalam TPS, yang akan diuji adalah kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif pengetahuan, dan pemahaman umum serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Kemudian kemampuan kuantitatif akan mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar.
Untuk literasi dalam bahasa Indonesia dan Inggris bertujuan mengukur kemampuan untuk memahami, menggunakan dan mengevaluasi berbagai jenis teks dalam menyelesaikan masalah.
Lalu mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
Terakhir, penalaran matematik yang berguna untuk mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep prosedur fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Sementara metode tes tetap menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). SNBT 2023 ini setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu kali tes sehingga dia meminta agar para calon mahasiswa melakukan persiapan dengan matang.
"Anda mendapatkan kesempatan tes UTBK 2023 hanya satu kali. Mohon dimanfaatkan dengan persiapan yang sebaik-baiknya," tandasnya.
Istimewanya, setiap peserta dari jurusan IPA IPS atau bahasa diizinkan memilih prodi di PTN merdeka bertanggung jawab.
"Jadi setiap siswa diperbolehkan memilih dua program studi pada satu PTN atau masing-masing satu prodi pada dua PTN (merdeka bertanggung jawab) yang saat ini berjalan," ujarnya.
Prof. Mochamad Ashari menguraikan, beberapa upaya bakal dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya potensi kecurangan yang ditemukan setiap tahun.