Setiap musibah akan menginggalkan trauma, apalagi musibah gempa di cianjur, para korban harus dibantu agar pulih kondisi Psikologisnya dari pengalaman traumatis melalui pemulihan trauma (Trauma Healing).
Gangguan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah sebuah kondisi gangguan kesehatan mental akibat peristiwa yang mengerikan, seperti kecelakaan, perang, ataupun kejadian bencana alam (gempa bumi, tsunami, longsor dan lainnya).
BACA JUGA: Siap-siap, Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Cuma 7 Hari, Cek Informasinya Disini
Pada korban bencana muncul setelah 1 bulan, sedangkan gangguan trauma yang muncul kurang dari 1 bulan disebut Acute Stress Disorder (ASD).
Biasanya korban yang mengalami ASD dapat pulih kembali dari gangguan trauma sehingga hanya memerlukan dukungan Psikososial.
Sedangkan gangguan ptsd memerlukan penanganan khusus, seperti terapi psikis dengan Intervensi khusus dan jika sangat mengganggu dapat dipertimbangkan pemberian obat-obatan.
Dampak dari gangguan trauma bervariasi, dari yang ringan sampai yang berat diantaranya:
BACA JUGA:5 Gunung Tertinggi di Pulau Sumatera yang Cocok Bagi Pendaki
Ada yang selalu merasa cemas dan sangat mengganggu, terbayang-bayang dengan peristiwa bencana, mimpi buruk yang menyebabkan kesulitan tidur, kondisi fisik penderita menjadi siaga ketika mereka mengingat ataupun memikirkan trauma yang dialami.
Artikel sudah tayang di jpnn.com dengan judul: Gempa Bumi M 6,2 Guncang Jember, Sebagian Malang & Pasuruan Terasa