Kisah Penyintas Tragedi Bus Maut FH Unsri 1994, Selamat Karena Tukaran Tempat Duduk

Jumat 09-12-2022,19:55 WIB
Reporter : Tom
Editor : Timo

PALEMBANG, PALPRES.COM – Kecelakaan tunggal bus kota, yang menyebabkan 6 mahasiswi Fakultas Hukum (FH) Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang meninggal dunia, sudah terjadi 28 tahun lalu.

Namun bagi sejumlah penyintas, peristiwa horor pada Jumat, 9 Desember 1994 di tikungan dekat Stasiun Kereta Api (KA) Simpang, Jalan Palembang – Indralaya, Km 32, seperti baru terjadi kemarin. 

Saat itu, sejumlah mahasiswa FH Unsri Angkatan 1993 baru pulang kuliah di Inderalaya.

Mereka menumpang bus maut itu untuk menuju ke kampus Unsri Bukit Besar sebelum pulang ke rumah masing-masing. 

BACA JUGA:Dokter Forensik: Keluarga Kalideres Meninggal Secara Wajar

Enam mahasiswi FH Unsri, yang meninggal dalam kecelakaan itu, yakni Anita Handayani, Intan Suryani, Mery Marlina, Agustina Sriganti, Dewi Susiana, dan Nelly.

Selain para mahasiswi, dalam peristiwa itu juga meninggal kondektur bus nahas, Rizalman.

Kepada Palpres.com, salah satu penyintas tragedi itu, Tom Sulaiman, mengaku masih ingat tiap detil kejadian horor itu.

Kejadian yang menyisakan trauma baginya hingga kini. 

BACA JUGA:Belagak Nian! 5 Penyanyi Ini Ternyata Asal Sumatera Selatan

Tom mengisahkan, dia bersama mahasiswa FH Unsri Angkatan 1993 dan beberapa dari fakultas lain, hendak pulang menuju kampus Unsri di Bukit Besar, Palembang.

Saat itu bus Unsri belum banyak. 

Makanya bus kota dipakai mahasiswa sebagai alat transportasi. 

Hari itu, jam kuliah berakhir lebih cepat dari biasanya.

Tom dan rekan-rekannya pun senang bisa pulang cepat. 

Kategori :