"Kami ingin menggunakan ban kapten kami untuk mempertahankan nilai-nilai yang kami anut di tim nasional Jerman: keberagaman dan saling menghormati," tulis keterangan DFB.
"Bersama dengan bangsa lain, kami ingin suara kami didengar. Ini bukan tentang membuat pernyataan politik – hak asasi manusia tidak dapat dinegosiasikan.
Itu harus diterima begitu saja, tetapi tetap saja tidak demikian. Itulah mengapa pesan ini sangat penting bagi kami," lanjut keterangan tersebut.
BACA JUGA:Cara Mudah Daftar DTKS Agar Dapat Bansos Tahun 2023 Hanya Lewat Ponsel
"Menolak kami memakai ban kapten sama dengan menolak kami bersuara.
Kami berdiri dengan posisi kami," tegas pernyataan tersebut.
Sementara melalui Twitter @DFB_Team_EN mengatakan, Ini bukan tentang membuat pernyataan politik hak asasi mansia, tidak dapat dinegosiasikan.
Itu harus diterima begitu saja, tetapi tetap saja tidak demikian.
BACA JUGA:Cindo Nian, 5 Artis Cantik Ini Ternyata Berdarah Palembang
Itulah mengapa pesan ini sangat penting bagi kami.
Menolak kami ban kapten same dengan menolak kami ber suara.
Kami berdiri dengan posisi kami.
Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 Qatar penuh dengan kontroversi.
BACA JUGA:Elok Nian! 5 Artis Pria Ini Ternyata Berasal dari Jambi
Ban kapten pelangi Ban atau OneLove ini dianggap sebagai bentuk protes melawan diskriminasi terhadap komunitas LGBT.
Di sisi lain, dukungan terhadap kelompok minoritas LGBT dilarang keras di Qatar secara hukum.