4.Bansos Kemendikbud berupa Kuota Internet yang selama ini mendukung KBM secara daring selama pandemi
5.Bansos Kartu Prakerja.
Sementara itu untuk Bantuan yang masih akan dilanjutkan ditahun 2023 sebagai berikut:
1. Bansos Program Keluarga Harapan atau PKH bagi 10 juta KPM dari Kemensos.
2. Program BPNT yang akan ditujukan kepada sekitar 18,8 juta KPM
3. Kemenkes dalam bentuk iuran 96,8 juta peserta PBI JKN
4. Kemendikbudristek menyalurkan progam Kartu Indonesia Pintar (KIP) bgai 17,9 juta siswa serta KIP kuliah bagi 908,9 ribu mahasiswa
5. Program KIP Kemenag bagi siswa sebanyak 2,2 juta serta untuk mahasiswa berkisar 67,8 ribu mahasiswa.
Namun meskipun beberapa Bansos tidak lagi ditampilkan rancangan APBN tahun 2023, Pemerintah telah mempersiapkan penggantinya dengan program lain. yaitu:
- Kartu Prakerja akan menjalankan fungsinya sebagai program peningkatan pelatihan dan pengembangan kompetensi, tidak lagi berperan sebagai program semi Bansos hal ini nantinya akan memungkinkan penerimanya untuk mendaftarkan diri sebagai penerima PKH dan BPNT yang ada dalam daftar Bansos ditahun 2023.
- Bansos UMKM atau Bansos Produktif. Pada tahun 2023 Bansos Produktif telah dihapus namun berdasarkan informasi yang dirangkum dari Kemensos.go.id pemerintah telah mempersiapkan penggantinya yaitu Program Kewirausahawan Sosial (PKS).
Bansos PKS ini telah dirancang oleh Kemensos pada pertengahan tahun 2022 yang nantinya akan diberikan kepada penduduk atau masyarakat yang membutuhkan namun dengan persyaratan masih berusia dibawah 40 tahun.
Kemensos merancang Bansos PKS tersebut bukan tanpa alasan dikarenakan usia dibawah 40 tahun masih tergolong produktif untuk bergerak dibidang wirausaha.
Demikianlah informasi tentang penyaluran Bansos yang dapat kami sajikan dan akan berlaku untuk tahun 2023 mendatang, Semoga bermanfaat.*