PALEMBANG, PALPRES.COM – Kesultanan Palembang merupakan kerajaan bercorak Islam yang pernah berdiri di Palembang, Sumatera Selatan, sekitar abad ke-17 hingga abad ke-19.
Pada masa kejayaannya, wilayah kekuasaan Kesultanan Palembang pernah mencakup Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, hingga Lampung.
Pada kejayaan Kesultanan Palembang tidak terlepas dari sejarah Kota Palembang. Meski masa Kesultanan Palembang berakhir setelah Kolonial Belanda pada 1823, sejarahnya tetap harus dipahami kaum milenial.
Apalagi dalam kegiatannya tersebut banyak sekali tradisi adat dan budaya yang dilakukan oleh kesultanan dan hingga kini masih di lakukan masyarakat Kota Palembang sebagai warisan budaya.
BACA JUGA:Wajib Diketahui! Inilah 5 Tradisi Adat di Sumsel Yang Hampir Punah
Untuk itulah, sebagai generasi muda sudah sepatutnya kita ikut melestarikan tinggalan-tinggalan kesultanan baik itu benda-benda bersejarah, tradisi adat istiadat, dan lainnya.
Dengan begitu, kita dapat mencerminkan bagaimana kehidupan masyarakat dulu yang memiliki budaya tinggi.
Oleh karena itulah, para generasi muda perlu mengetahui dan mengenali lebih dalam tradisi Kota Palembang yang sudah ada sejak masa Kesultanan Palembang, sehingga ke depan dapat ikut melestarikan adat dan budaya tersebut.
Apalagi, tradisi adat dan budaya di Palembang memiliki tradisi yang beragam dan unik, sehingga dapat dijadikan sebagai pemikat bagi wisatawan untuk datang ke Palembang dan mengenal tradisi Palembang.
Tradisi adat ini juga bisa dijadikan sebagai wisata budaya yang ada di Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang.
BACA JUGA:Keren! 5 Tradisi Musi Banyuasin Ini Masih Tetap Lestari Hingga Kini
Berikut 3 tradisi Kesultanan Palembang Darussalam yang wajib kalian ketahui, yang dikutip dari berbagai sumber:
1. Tradisi Ngobeng
Tradisi Ngobeng telah ada sejak masa Kesultanan Palembang Darussalam.
Tradisi ini adalah tradisi Islam karena sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW yaitu makan bersama duduk bersila dan makan menggunakan tangan secara langsung.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Lisan Serambe Banyuasin, Tercatat Sebagai Warisan Budaya Takbenda
Ngobeng adalah sebuah tradisi warisan Kesultanan Palembang Darussalam yang memiliki nilai flosofis yang tinggi kini terhempas oleh akulturasi budaya.
Sehingga banyak dari masyarakat Palembang, khususnya di kalangan anak muda masih merasa asing dengan tradisi ini.
Ngobeng adalah salah satu tradisi kental masyarakat Palembang dalam menjalani kebersamaan, tradisi ini biasa dilakukan pada saat ada acara sedekahan (kendurian), pernikahan dan lain sebagainya.
Tradisi ngobeng merupakan tradisi turun temurun yang memiliki nilai-nilai kearifan yang masih relevan untuk dilestarikan oleh masyarakat saat ini.
BACA JUGA:Asal usul Permainan Tradisional Cuki, Hanya Dimainkan Kaum Bangsawan?
Di antara nilai-nilai yang terkandung dari tradisi ngobeng antara lain: nilai kebersamaan, gotong- royong, dan hormat menghormati.