Mengutip dari waroengsteakandshake.com pada awalnya, Waroeng Steak & Shake didirikan oleh pasangan suami istri Jody dan Aniek di teras rumah kontrakannya di jalan Cenderawasih, Demangan, Yogyakarta pada tahun 2000.
Usaha ini tidak terlepas dari pengaruh ayah Jody yang juga pengusaha restoran.
Sebelum mempunyai usaha sendiri, Jody dan Aniek telah aktif membantu usaha sang ayah yang telah lebih dulu berkecimpung di dunia bisnis restoran steak bernama Obonk Steak & Ribs yang sudah cukup lama berdiri di Yogyakarta dimana sasaran konsumen restoran ini adalah kelas menengah ke atas.
Dari sinilah, Jody dan Aniek mempunyai ide untuk membuka tempat makan steak yang dapat menjangkau lapisan menengah ke bawah terutama pelajar dan mahasiswa. Mereka kemudian memilih nama "Waroeng" sebagai nama tempat yang mereka dirikan agar ada kesan murah dan menarik minat para pelajar dan mahasiswa agar tidak takut masuk restoran.
BACA JUGA:Spesial Hari Ibu, 30 Link Twibbon yang Cocok Jadi Status Media Sosial
Sampai saat ini, yang menjadi keunikan dari Waroeng Steak & Shake adalah restoran steak yang menyediakan nasi. Sehingga menjadikan Waroeng Steak & Shake sebagai pionir "makan steak pakai nasi".