Infrastruktur Gas Bumi Terintegrasi, Strategi PGN untuk Transisi Energi Berkelanjutan
Infrastruktur Gas Bumi Terintegrasi, Strategi PGN untuk Transisi Energi Berkelanjutan--Dok PGN
PALPRES.COM- Di tengah dinamika global dan tantangan pengelolaan energi, Indonesia terus berupaya memperkuat ketahanan energi nasional sebagaimana diamanatkan dalam Asta Cita Pemerintah.
Sejalan dengan komitmen tersebut, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina fokus meningkatkan efisiensi rantai pasok melalui integrasi infrastruktur gas bumi.
Hal itu guna mengoptimalkan pemanfaatan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Gas bumi memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi jembatan dalam proses transisi menuju target Net Zero Emission 2060.
BACA JUGA:PGN Ubah Gas Bumi Jadi Barang Bernilai Tinggi, Hilirisasi Gas Bumi Jadi Kunci Sukses!
BACA JUGA:PGN Mantapkan Infrastruktur, Perkuat Kolaborasi Menuju Bisnis Berkelanjutan 2026
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menyampaikan bahwa perjalanan menuju energi terbarukan memerlukan upaya yang konsisten, termasuk pengurangan ketergantungan terhadap batu bara dan peningkatan pemanfaatan gas bumi.
“Penurunan konsumsi batu bara mendorong meningkatnya ketergantungan terhadap gas bumi sebagai energi perantara. Hal ini menjadikan gas bumi primadona, baik untuk pembangkit listrik, sektor industri, maupun sebagai bahan baku,” ujar Laode dalam Indonesia Energy Outlook 2026.
Sejalan dengan arah kebijakan tersebut, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Hery Murahmanta, menjelaskan bahwa PGN menjalankan strategi transisi energi melalui tiga pilar utama G-A-S (Grow, Adapt, Step-Out).
Pilar Grow difokuskan pada penguatan infrastruktur gas bumi, meliputi jaringan transmisi dan distribusi, fasilitas regasifikasi, serta pengembangan jaringan gas rumah tangga (jargas).
BACA JUGA:PGN Gagas Bangun Ekosistem Transportasi BBG Ramah Lingkungan, Langkah Strategis Menuju Energi Bersih
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Luncurkan Serambi MyPertamina untuk Kenyamanan Libur Natal dan Tahun Baru
Pilar Adapt diarahkan pada pengembangan bisnis LNG trading/bunkering dan infrastruktur upstream LNG domestik guna memberikan total solutions energy services.
Sementara itu, pilar Step Out merupakan upaya hilirisasi gas bumi ke petrochecimal maupun green energy melalui biomethane dan bisnis transportasi carbon.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
