"Namun secara pribadi saya belum melihat keberadaan harimau itu. Itu cerita warga saja, lebih dari satu orang yang melihat,"kata Kepala Desa Sungai Jernih Ibnu Hajar.
Saya menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati, jangan sendirian usahakan bersama rekan kerja yang lain, tambahnya
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Muratara Rahmat menyampaikan belum menerima laporan dari masyarakat, atau pemerintah desa setempat
"Kami belum menerima laporan. Biasanya ada surat, kemudian kami lanjutkan ke BKSDA, nanti bersama mereka kita turun ke lapangan,"ujarnya singkat.
Peristiwa yang sama warga dusun lima, Desa Suka Menang, Kecamatan Karang menemukan se-ekor macan tutul.
Penemuan se-ekor macan tutul tersebut terjadi pada pertengahan 2022 ini.
Se-ekor macan tutul tersebut di temukan warga yang sedang melakukan nyadap karet. Bermula ada penyampaian dari salah seorang warga yang sedang menyadap karet.
Pemerintah setempat menyampaikan agar keberadaan macan tutul tersebut jangan di usik, apalagi sampai melukai hewan tersebut.
Keberadaan macan tutul tersebut tidak menganggu warga. Kondisi macan tutul tersebut sedang sakit. Saat itu Informasi keberadaan macan tutul terkonfirmasi dari BKSDA