MURATARA,PALPRES.COM – Masyarakat Kabupaten Muratara mendadak heboh setelah, seorang warga Desa Sungai Kijang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara jatuh pingsan, usai melihat sesosok harimau Sumatera.
Sesosok harimau sumatera tersebut berada di perkebunan sawit PT Agro Muara Rupit (AMR) di desa setempat. Dari pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) lebih kurang 5 kilometer sampai di lokasi.
Keberadaan harimau sumatera tersebut sangat menakutkan karena sering menampakan semenjak 2 minggu . Warga setempat harus lebih berhati-hati dalam melakukan aktifitas.
Warga melihat keberadaan harimau sumatera tersebut sudah semenjak dua minggu yang lalu.
Panjang harimau sumatera di perkirakan mencapai empat meteran, atau seukuran anak hewan kaki empat jenis kerbau.
BACA JUGA:Heboh! Warga Bengkulu Utara Temukan Jejak Harimau Besar di Sekitar Rumah
BACA JUGA:Segera Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan di Lapak Asik, Saldo Dana Lebih dari Rp10 Juta Langsung Cair
"Benar adanya. Harimau tersebut harimau sumatera. Ada corak kuning, hitam dan putih bagian leher,"kata Sahril Sidik suami dari Fesi yang melihat langsung harimau sumatera tersebut, Rabu 23 Desember 2022.
Sahril menceritakan saat itu istrinya sedang menebas di PT AMR bersama rekan kerjanya, sontak saja pingsan.
"Saya dapat telepon dari rekan kerjanya, bahwa istri saya pingsan, jari tangannya keram tidak bisa di buka. Ini keterangan istri saya setelah sadar, dia melihat harimau,"cerita Sahril.
Bekas pijakan harimau tersebut sebesar piring kecil. Pijakan ada yang masih hangat dan sudah lama.
Warga melihat harimau sumatera tepatnya terik matahari sedang di atas kepala. Harimau sumatera keluar lantaran hutan sudah menipis.
BACA JUGA: Ada Jejak Harimau Sumatera di Kawasan Perbatasan Sumsel
Masyarakat menginginkan tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) propinsi Sumsel untuk ambil tindakan, agar tidak menganggu warga, bahkan membahayakan.
Sementara Kepala Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rawas Ulu membenarkan cerita warga yang melihat langsung keberadaan harimau sumatera tersebut.