INDRALAYA, PALPRES.COM - Sebanyak 7 Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dilantik Ketua TP PKK Kabupaten Ogan Ilir, Mikhaila Tikha Alamsjah Wijaya yang dihadiri langsung Bupati Panca Wijaya Akbar di gedung serbaguna Caram Seguguk KPT Tanjung Senai, Indralaya.
Dari 7 Ketua TP PKK Kecamatan yang dilantik, dua diantaranya adalah bapak-bapak, yakni Suami Camat Indralaya Selatan dan Suami Camat Rantau Alai.
"Saya sangat bangga, ada dua laki-laki jabat Ketua TP PKK Kecamatan, ini suatu tugas mulia mendampingi istrinya sebagai Camat, jadi jangan berkecil hati, kita ini satu keluarga, seperti yang disampaikan pak Bupati, dalam keluarga itu ada ayah dan ibu, gender qualiti, jadi tidak masalah," tutur Ketua TP PKK Ogan Ilir, Mikhaila Tikha Alamsjah.
Hal senada juga diungkapkan Bupati Panca menurutnya, mau dia laki-laki maupun perempuan tidak ada masalah, perempuan juga tidak ada jaminannya maksimal, siapapun itu.
BACA JUGA:Siagakan Pengamanan di Gereja, Polres Pagaralam Siap Amankan Malam Natal
"Tidak ada yg berpengalaman sebagai tim penggerak PKK, maka dari itu, pembinaan, pelatihan, dan apa yang menjadi permasalahan sebelumnya, keluhan sebelumnya, dapat diperbaiki tahun ini," ujar Bupati
"Jadi harapan kami, maupun dia pria atau wanita, semuanya tetap harus maksimal untuk menjadi tim penggerak PKK," harapnya.
Selama ini katanya, di Ogan Ilir memang belum pernah ada pria menjabat Ketua TP KK. "Harapan kami juga, yang selama ini kita dengar keluhan dari ibu-ibu, ya ke depan keluhan dari bapak-bapak juga dapat didengar melalui tim penggerak PKK," katanya.
Bupati juga menyampaikan, disaat Pilkades serentak 15 Oktober 2022, kemarin ada 172 Desa yang akan dilantik sebagai Kepala Desa terpilih.
BACA JUGA:Tersesat, Bocah 2,5 Tahun Diserahkan Warga ke Kantor Polisi
"20 sampai 30 persen yang akan dilantik Kadesnya perempuan. Nanti kita minta agar suaminya juga wajib menjadi Ketua TP PKK tingkat Desa," terangnya.
Dikatakannya, untuk Dana Desa sudah ada persentasenya untuk anggarannya.
"Kalau anggaran baik Desa, Kecamatan, sudah ada persen tasenya untuk PKK, jangan sampai anggaran itu tidak terpakai, dan manfaatkan baik-baik untuk kemajuan PKK baik tingkat Desa, Kecamatan maupun Kabupaten," jelasnya.
Lebih lanjut katanya, sejak satu tahun lebih Ketua TP PKK Kabupaten ibu Mikhaila pakum karena sempat mengalami pendarahan saat mengandung putri pertamanya, saat ini sudah bisa kembali aktif kembali.
BACA JUGA: 212 Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Minta Final Piala Dunia 2022 Diulang