OKU SELATAN,PALPRES.COM – Tahun Baru 2023 tinggal hitungan hari lagi, oleh sebab itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan menghimbau untuk pengguna kendaraan roda empat yang akan menuju ke Danau Ranau untuk selalu berhati-hati.
Hal ini, dikarenakan adanya jalan longsor tepatnya di Desa Simpang Sender Selatan, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT).
Kepala BPBD OKU Selatan Koni Ramli SPd mengatakan, pengguna jalan dari Danau Ranau dan Kota Muaradua agar berhati-hati melintasi lokasi jalan rawan longsor.
"Ada badan jalan longsor. Kami minta pengendara agar meningkatkan kewaspadaan ketika melintas dilokasi," ungkapnya, Ahad 25 Desember 2022.
BACA JUGA:Akses Jalan ke OKU Selatan Alami Material Longsor Hingga Rusak, Ancam Keselamatan Pengendara
Dikatakan, musim hujan belakangan ini potensi bencana sewaktu-waktu bisa saja terjadi baik tanah longsor dan banjir.
"Selain siaga, Tim sendiri memberikan imbauan kepada wisatawan dikawasan wisata Danau Ranau akan potensi bencana alam tanah longsor dan banjir," katanya.
Menurutnya, cuaca ekstrim diprediksi akan berlangsung diakhir tahun 2022 hingga awal tahun mendatang.
BACA JUGA:Longsoran Tanah Timbun Jalan Lintas Provinsi Lahat-Semendo, 5 Desa di Kecamatan Mulak Ulu Terisolir
"Maka kita harus tingkatkan kewaspadaan akan potensi bencana alam baik longsor dan banjir bandang," tandasnya.
Berita terkait, bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten OKU Selatan, dalam peristiwa itu menimbun sedikitnya dua unit Rumah warga di Desa Vila Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Senin (18/7/2022) Pukul 21.00 WIB.
Kuat dugaan, tanah longsor diakibatkan tingginya intensitas Curah hujan yang Tinggi beberapa hari terakhir sehingga mengakibatkan tanah perbukitan tergerus.
BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi di Pagaralam, Waspada Banjir dan Longsor
Tak hanya itu, selain memutus akses jalan, korban longsoran juga ada yang mengakibatkan dua warga setempat, ketika lagi melintas luka ringan yakni, Sandi Setiawan (20) dan Melani (20).
Camat Warkuk Ranau Selatan Abdul Haris membenarkan, bencana tanah longsor menimbun dua unit rumah dan sepeda motor milik warga Desa setempat.