PALEMBANG, PALPRES.COM – Menindaklanjuti masih banyaknya antrean kendaraan hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) yang mengular di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terutama dalam wilayah Kota Palembang.
Sehingga timbul kekhawatiran sebagian warga bahwa ada dugaan telah terjadi penyimpangan dalam proses pendistribusian BBM bersubsidi.
Nah, sebagai upaya dan langkah mengantisipasi terjadinya penyimpangan pendistribusian BBM bersubsidi, baik pertalite maupun solar di sejumlah SPBU.
Personel Unit 2 Sub Direktorat (Subdit) IV Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan giat patroli di beberapa SPBU di dalam wilayah Kota Palembang.
BACA JUGA:5 Langkah Mengatasi Uban di Usia Muda, Begini Caranya
BACA JUGA:Modal Copy Link Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair Rp600 Ribu Setiap Hari
Hasilnya, apakah aparat kepolisian dari Unit 2 Subdit IV Tipidter Polda Sumsel menemukan hal mencurigakan sesuai kekhawatiran warga selama ini atas panjangnya antrean kendaraan yang hendak mengisi BBM.
Ternyata qadarullah, aparat kepolisian dari Unit 2 Subdit IV Tipidter Polda Sumsel ini tidak menemukan sama sekali adanya penyimpangan BBM pada SPBU yang didatangi tersebut.
Seperti saat tinjauan yang dilakukan aparat kepolisian dari Unit 2 Subdit IV Tipidter Polda Sumsel di SPBU 24.301.03 di Jalan Demang Lebar Daun, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) 1, Palembang.
Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Tito Dani ST SH MH menjelaskan, bahwa giat dan patroli dilakukan untuk mengetahui atau mengecek jumlah stok dan ketersediaan BBM, baik subsidi maupun BBM non subsidi menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
BACA JUGA:Begini Caranya Dapat Saldo Dana Gratis Khusus Pemegang Kartu KIS BPJS Kesehatan Tahun Depan
"Selama turun ke SPBU petugas melakukan wawancara, klarifikasi sekaligus mengimbau pemilik dan para karyawan SPBU agar mendistribusikan BBM sesuai peruntukannya," ungkap AKBP Tito Dani
Hasil dari wawancara yang dilakukan terhadap pengawas SPBU dipastikan stok BBM baik subsidi maupun non-subsidi dalam keadaan mencukupi.
Dan belum adanya penambahan ataupun pengurangan oleh pihak Pertamina.