BACA JUGA:Dikenal Dengan Slogan ‘Mati Dem Asal Ngetop’ Ini Dia Bahasa dan Suku Musi Banyuasin
Di Kabupaten Muara Enim terdapat sumu lematang (28.4%), enim (25.3%), rambang (13.97%), jawa (10.56%), semendo (6.69%), dan (5.04%) belida.
4. Lahat
Kabupaten Lahat terdiri dari 7 kecamatan induk yaitu Lahat, Kikim, Kota Agung, Jarai, Tanjung Sakti, Pulau Pinang, dan Merapi. Namun pasca pemekaran, jumlah Kecamatan di Kabupaten Lahat bertambah menjadi 24 kecamatan.
Suku Lahat atau sering disebut juga sebagai Jeme Lahat merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia yang mendiami beberapa kecamatan di Kabupaten Lahat dan beberapa wilayah lainnya di Provinsi Sumatra Selatan.
BACA JUGA:Beli Hyundai STARGAZER, Bebas Biaya BBM Hingga Jaminan Kemudahan Suku Cadang
Suku Lahat terbagi kedalam 4 kelompok (Sub-Suku Lahat) yang dahulu disebut dengan Kelompok Lekipali,
atau kepanjangan dari Lematang, Kikim, Pasemah (atau Besemah), dan Lintang.
Komunitas masyarakat Suku Lahat sebagian besar tinggal di daerah-daerah pegunungan atau area perbukitan yang subur.
Di bagian barat dan selatan terdapat gugusan Pegunungan Bukit Barisan dengan puncaknya yang tertinggi Gunung Dempo (3.159 meter di atas permukaan laut).
5. Musi Rawas
BACA JUGA:Bukan Hanya Bahasa Palembang, Yuk Mengenal Keberagaman Bahasa Daerah di Sumatera Selatan
Kabupaten Musi Rawas adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Sebelum 2013, mencakup area seluas 12.134,57 km² dan memiliki populasi 524.919 pada Sensus 2010. Namun pada tanggal 10 Juni 2013 bagian utara kabupaten ini dimekarkan menjadi Kabupaten Musi Rawas Utara tersendiri.
Di Kabupaten Musi Rawas terdapat suku jawa (46.03%), musi (25.66%), Lembak (24.94%).
6. Musi Banyuasin
Musi Banyuasin adalah kelompok masyarakat asli yang bermukim di beberapa Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Khusus Kaum Rebahan Nih, Main Game Dapat Saldo DANA Gratis Rp65.000 Setiap Hari
Kabupaten ini dikenal masyarakat dengan semboyan atau slogan “Mati Dem Asal Ngetop” yang artinya (Rela Mati Asal Meninggalkan Nama Baik). Dalam kehidupan sehari-hari, daerah Bumi Serasan Sekate ini menggunakan bahasa Musi sebagai sarana komumikasinya.