Honda

Keunikan Tradisi Suku Semende Sumatera Selatan, Anak Perempuan Sulung Pemimpin Keluarga dan Penerima Privilege

Keunikan Tradisi Suku Semende Sumatera Selatan, Anak Perempuan Sulung Pemimpin Keluarga dan Penerima Privilege

Keunikan Tradisi Suku Semende Sumatera Selatan, Anak Perempuan Sulung Pemimpin Keluarga dan Penerima Privilege--FB/Pesona Sriwijaya

MUARA ENIM, PALPRES.COM - Suku Semende, salah satu suku asli yang mendiami wilayah pedalaman Sumatera Selatan, memiliki tradisi unik yang menarik perhatian banyak orang.

Salah satu tradisi yang menonjol adalah pemberian privilege (hak istimewa) kepada anak perempuan sulung dalam keluarga.

Tradisi ini mencerminkan peran penting dan kedudukan istimewa yang diberikan kepada anak perempuan tertua dalam masyarakat Semende.

Menurut tradisi suku Semende, anak perempuan sulung memiliki peran khusus dalam keluarga dan masyarakat.

BACA JUGA:Keanekaragaman yang Memukau, Ini 12 Suku Melayu yang Berdiam di Sumatera Selatan, Apa Saja?

BACA JUGA:Mau Nikah dengan Gadis Suku Bugis? Siapkan Uang Panai, Besarannya Bikin Tersenyum

Mereka dianggap sebagai pemimpin keluarga setelah orang tua mereka dan memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi anggota keluarga lainnya.

Oleh karena itu, mereka diberikan privilege tertentu sebagai tanda penghormatan atas peran dan tanggung jawab mereka.

Salah satu privilege yang paling mencolok adalah hak anak perempuan sulung untuk mendapatkan sejumlah warisan, tanpa membaginya dengan saudara-saudaranya.

Ini berarti bahwa mereka memiliki hak eksklusif atas sebagian properti atau harta keluarga yang diturunkan kepada mereka.

BACA JUGA:6 Suku Indonesia Penghasil Wanita Tercantik, Kamu Dari Suku Mana?

BACA JUGA:Kisah Unik Suku di Pedalaman Zimbabwe, Mulai dari Kaki Mirip Burung Unta Hingga Perkawinan Sedarah

Meskipun tradisi ini mungkin tampak tidak konvensional bagi beberapa budaya, di suku Semende, ini adalah cara untuk memberikan penghargaan dan pengakuan kepada peran istimewa anak perempuan sulung.

Tradisi ini juga mencerminkan nilai-nilai egaliter dalam budaya Semende, di mana gender tidak menjadi penghalang dalam pengakuan dan penghargaan.

Meskipun anak perempuan sulung mendapatkan privilege tertentu, laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama dalam hal pendidikan, partisipasi dalam masyarakat, dan berbagai aspek kehidupan sosial dan ekonomi.

Berikut beberapa ciri khas dan keunikan suku Semende meliputi:

BACA JUGA:Fantastis, Suku Ini Tempat Tinggalnya di Tanah Kematian dan Paling Kejam di Muka Bumi

1. Bahasa Semende

Bahasa Semende adalah bahasa asli suku Semende dan menjadi alat komunikasi sehari-hari mereka.

Bahasa ini memiliki ciri khas tersendiri dan merupakan bagian penting dari identitas budaya suku Semende.

2. Tradisi Agama dan Kepercayaan

BACA JUGA:Mengenal Asal Usul Suku Semende, Salah Satu Suku Bangsa di Sumatera Selatan

Suku Semende umumnya menganut agama yang disebut "Pemena," sebuah bentuk kepercayaan animisme dan dinamisme.

Mereka percaya bahwa alam dan roh-roh dalam alam memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari dan harus dihormati.

3. Perhutanan dan Pertanian

Mayoritas suku Semende adalah petani dan memiliki hubungan erat dengan alam.

BACA JUGA: ‘Sang Penjaga’, Sendratari Adat Tradisi Tunggu Tubang Suku Semende Tampil Memukau

Mereka menggantungkan hidup dari pertanian, terutama pertanian ladang berpindah, serta berburu dan mengumpulkan hasil hutan.

4. Sistem Sosial dan Keluarga

Sistem sosial suku Semende bersifat komunitas dan keluarga. Mereka memiliki adat-istiadat dalam hal pernikahan, pemakaman, dan pertukaran hadiah yang mencerminkan nilai-nilai sosial dan budaya mereka.

5. Privilege Anak Perempuan Sulung

Salah satu keunikan suku Semende adalah tradisi memberikan privilege (hak istimewa) kepada anak perempuan sulung dalam keluarga.

Tradisi ini mencerminkan penghargaan terhadap peran istimewa yang dimainkan oleh anak perempuan sulung dalam keluarga dan masyarakat.

Suku Semende memiliki sejarah dan budaya yang kaya, dan mereka terus berusaha untuk melestarikan warisan budaya mereka dalam menghadapi perubahan zaman.

Meskipun banyak masyarakat suku Semende yang telah beradaptasi dengan dunia modern, tradisi-tradisi dan nilai-nilai budaya mereka tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas mereka.

Semoga bermanfaat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: