Pundi-pundi uangnya terus bertambah.
Ia bahkan mampu menghasilkan US$ 2 juta atau Rp31,2 miliar per tahun.
Hebatnya, penghasilan sebesar itu diraihnya hanya dengan bekerja selama 4 jam dalam sehari.
"Saya memastikan untuk menjadwalkan istirahat dan mengatur diri sendiri. Ini membantu saya menjadi lebih efisien karena hanya bekerja hanya 15 sampai 20 jam per minggu," imbuhnya.
BACA JUGA:Cara Dapat Dana Bansos Rp3 Juta, Khusus yang Punya Kartu KIS BPJS Kesehatan, Cair Januari 2023
Rumah Norton dilengkapi Wi-Fi cepat, kantor, dan studio untuk merekam konten.
Ruang kerja seperti ini, menurutnya, ideal untuk pola kerja jarak jauh.
"Saya mengatur hari-hari saya berdasarkan tugas yang saya lakukan, jadi saya tidak terus-menerus bolak-balik dari proyek kreatif ke aktivitas yang lebih berbasis analisis," tuturnya.
Di hari Senin, Norton banyak melakukan aktivitas kreatif, seperti merencanakan tujuan, saling bertukar pikiran, berbagi ide konten, atau mengatur strategi bisnis.
Sementara hari lainnya digunakan untuk mengerjakan tugas, seperti memfilmkan konten, mengedit postingan media sosial, dan menggelar pelatihan Excel selama 60 menit.
"Pacar saya, Mike, berhenti dari pekerjaannya dan menjadi direktur keuangan dan wakil presiden penjualan saya pada April 2022," ungkapnya. *