Awalnya sang Sunan dan masyarakat desa yang menyaksikan terkejut, dengan permintaan Ni Ingsal Nyawo untukmelawan Harimau buas itu.
Mereka sangat meremehkan perawakan Ni Ingsal Nyawo yang kecil, kurus dan kencot, bagaimana bisa melawan Harimau yang buas.
Namun, Ni Ingsal nyawo meminta kesempatan untuk bertarung.
Akhirnya Sunan pun mengixinkan Ni Ingsal Nyawo untuk bertarung dengan Harimau buas itu.
BACA JUGA: Pemerintah Beri Kabar Gembira Bagi Penerima Bansos di Bawah 40 Tahun pada 2023, Apa Ya?
Pertarungan ini berlangsung dengan sangat sengit dan tegang.
Pukulan demi pukulan dilancarkan satu sama lain.
Suatu saat Harimau siap menerkam Ni Ingsal Nyawo, namun disambut dengan hunusan keris ke perut Harimau tersebut.
Harimau ganas itu pun akhirnya mati terkapar.
BACA JUGA: Ini Jadwal Resmi Pencairan Dana Bansos PKH Tahun 2023, Jangan Lewat Ya
Ni Ingsal Nyawo datang menghampiri Sunan, Sunan pun menguji kehebatan dan ketangkasan Ni Ingsal Nyawo.
Sunan lalu memberikan nama kepada Ni Ingsal Nyawo dengan nama Usang Rimau, atau anak Rimau.
Hingga saat ini anak keturunan Ni Ingsal Nyawo terutama yang berasal dari Desa Meranjat, masih terus menziarahi makam beliau.
Pernah diceritakan masyarakat membawa kambing, ayam dan lain untuk membayar nazar.
BACA JUGA: Wow! Korupsi Dana Bansos BPNT/Sembako Terbesar 2022 Ada di Provinsi Ini
Namun ketika kambing dan ayam tersebut dilepaskan, walaupun hendak ditangkap, jika tidak menjadi rezeki orang tersebut tidak akan dapat.