Museum Subkoss Terima Hibah 3 Buku Kuno

Senin 02-01-2023,15:39 WIB
Reporter : Fran Kurniawan
Editor : Ella Twit

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Museum Negeri Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya kembali menerima hibah benda bernilai sejarah dan budaya berupa tiga buah buku kuno bertuliskan huruf Arab dari M Taulus Surya Kusuma, warga Dusun IV, Desa Mardi Harjo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas, Senin 2 Desember 2023.

Sebelumnya Taulus juga menghibahkan meriam tua yang diperkirakan peninggalan zaman penjajahan Belanda. Proses penyerahan hibah langsung dilakukan oleh Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel H Chandra Amprayadi melalui Kepala Unit Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya, Eva Kumalwati.

Taulus mengungkapkan, tiga buah buku kuno bertuliskan huruf Arab tersebut merupakan peninggalan dari puyangnya. “Setahu saya buku ini berisi tentang obat-obatan herbal dan tata cara pengobatan," katanya.

Menurutnya, dia sengaja menghibahkan tiga buku yang salah satunya berjudul Sirojul Huda (Petunjuk Jalan Yang Lurus) dan kitab Mujarobat ke Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya supaya lebih aman.

BACA JUGA:Museum Subkoss Terima Hibah Meriam Tua Peninggalan Masa Penjajahan Belanda

"Terus terang saja baca buku itu (khususnya Mujarobat, red) harus punya guru atau orang yang paham tentang isinya. Karena takutnya bisa salah langkah jika tidak ada guru yang membimbing," ungkapnya.

Sementara itu terkait hibah meriam tua, Taulus menuturkan juga didapatkannya secara turun menurun dari puyangnnya, dan saat itu ditemukan puyangnya di dekat kandang ayam.

Sebelumnya Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya juga menerima hibah benda lainnya, berupa benda pusaka, helm, topi tentara, mesin tik, kitab Qishash Al Anbiya, kitab Tajul Muluk dan sejumlah gerabah. 

Kepala Unit Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya, Eva Kumalwati mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas dan Musi Rawas Utara yang sudah menghibahkan benda bernilai sejarah dan budaya ke museum tersebut. 

BACA JUGA:Guru Bakal Dapat Tunjangan Profesi di 2023, Besarnya Hingga Rp20 juta, Ini Ketentuan dan Jadwal Pencairannya

"Pak Taulus sempat melihat-lihat koleksi di museum, dan terketuk hatinya untuk menghibahkan meriam tua. Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Taulus, karena dapat menambah koleksi di Museum Subkoss. Semoga kedepan lebih banyak lagi masyarakat yang ikut terpanggil menghibahkan benda bernilai sejarah dan budaya ke Museum Subkoss,” jelasnya.

 

Kategori :