OKU TIMUR,PALPRES.COM- Hama keong mas mengancam tanaman padi di Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Dimana, para petani kini disibukkan keberadaan keong di area persawahan dan mulai menyerang tanaman padi.
Hampir setiap hari petani mengumpulkan hewan bercangkang itu agar tidak merusak tanaman padi milik mereka yang baru ditanami.
Salah satu pemilik sawah, Maman menjelaskan, keong yang menyarang sawahnya adalah jenis keong mas. Keong tersebut merusak tanaman padi yang masih berumur satu sampai dua minggu.
BACA JUGA:Hama Tikus Serang Tanaman Padi, Petani di Empat Lawang Gagal Panen
“Pusing lah mas kalau kita biarkan, satu tanaman padi bisa habis dimakan keong,” terangnya ketika ditemui Palpres.com.
Dikatakan, biasanya dirinya mengumpulkan keong di atas pematang. Sehingga, keong-keong tersebut mati terpanggang oleh teriknya matahari.
Maman menyatakan, biasanya keong tersebut menyerang padi yang masih tergenangi air.
Hewan ini menempel pada batang padi. Lalu memakan daun sehingga batang menjadi rusak.
BACA JUGA:Puluhan Hektare Lahan Sawah di OKU Diserang Hama Tikus
Untuk menghilangkan hama tersebut, petani menguras air sawah agar keong-keongnya mati.
“Biasanya saya mengeringkan sawah selama satu sampai tiga hari,” jelasnya.
Namun, kalau air sawah dikeringkan kelamaan lahan padi akan ditumbuhi rumput dan ini jelas akan sangat menganggu proses pertumbuhan padi tersebut.
Supaya tidak sampai ditumbuhi rumput selain pilih keoang mas di dalam sawah ia juga menggunakan obat bentan atau besnoid untuk membasmi dengan cara menyemprotkan pada lahan padi sehingga keong mas ini mati.
BACA JUGA:Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel Monitoring Hama Pengganggu