Dalam video itu, memperlihatkan semburan derasnya air bercampur minyak keluar dari lubangan bor masyarakat secara ilegal. Kondisi itu, dimanfaatkan warga sekitar mengambil minyak yang meluber hingga kemana-mana.
Bahkan akibat kejadian itu, Pemkab bersama Forkopimda Musi Banyuasin mengambil langkah tegas dengan menutup lokasi sumur minyak dilokasi tersebut serta melarang warga mengambil guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Pemilik Gudang Minyak Ilegal Ditetapkan Tersangka, Ditahan di Polres Ogan Ilir
5. Di Kecamatan yang sama, pada bulan berikutnya, Sabtu 16 Oktober 2022, sebanyak 12 sumur ilegal tebakar secara bersamaan di Desa Tanjung Dalam.
Peristiwa mengerikan itu membuat panik para pekerja di lokasi kejadian dan warga sekitar karena api membumbung tinggi ke udara dari belasan sumur yang terbakar.
Dari hasil pemeriksaan, kebakaran disebabkan seorang pekerja lalai karena merokok di area tambang ilegal. Dalam peristiwa itu, satu orang mengalami luka bakar dan di rawat di RSUD Sekayu.
6. Sepertinya aktivitas pengeboran sumur minyak ilegal di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang semakin marak setelah pada bulan Oktober 12 sumur terbakar.
Namun disayangkan, pada aktivitas tersebut pada November 2022 , minyak mentah yang banyak hingga mencemari Sungai Parung dan Sungai Dawas mengakibatkan kerusakan lingkungan dan ekosistem di sungai terganggung sehingga ikan pada mati.
BACA JUGA:Pemilik Gudang Minyak Ilegal di OI Serahkan Diri
7. Selanjutnya, pada Kamis 15 Desember 2022 membuat heboh warga Desa Talang Leban, Kecamatan Batang Harileko.
Sebab sebuah mobil pengangkut minyak mentah sekitar pukul 19.30 WIB terbakar dan mengakibatkan 5 rumah warga hangus dilalap si jago merah, beruntung dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.