"Bahwa dalam kehidupan harus ada persaingan, itu benar.
Persaingan adalah sehat, rakyat butuh persaingan, rakyat butuh pilihan, rakyat butuh melihat alternatif-alternatif.
Kita tidak usah malu-malu, kita tidak usah rendah diri, rendah hati boleh, rendah diri jangan, kita harus terang-terangan, ini sikap kita, ini keyakinan kita, ini pegangan kita, kita harus yakin dan percaya pada UUD 1945 dan Pancasila," jelas Menteri Pertahanan itu.
"(Melaksanakan) UUD 1945 dan Pancasila secara utuh, jangan sepotong-sepotong.
BACA JUGA:Daftarkan Balita Anda di Aplikasi Kemensos, Ada Dana PKH Rp3.000.000 dari Pemerintah Cair Tahun 2023
Jangan pura-pura tidak tahu isi UUD dan Pancasila.
Jangan milih pasal, dan pasal yang lain nggak mau dihormati," tambahnya.
Prabowo menyadari bahwa dalam politik terkadang ada negosiasi dan ada yang harus mengalah.
Partai Gerindra harus luwes tapi tetap dalam pendirian dan nilai-nilai perjuangan partai.
BACA JUGA:Penerima Bansos Bisa Dapat Cuan Rp4.200.000 dari Saldo DANA, Begini Caranya!
"Politik kadang-kadang harus ada apa itu (istilahnya) negosiasi, ada yang mengalah.
Kita nggak bisa zero sum game.
Harus luwes.
Luwes tapi tetap dalam pendirian, core value, nilai-nilai hakiki, nilai-nilai inti tidak boleh kita korbankan dengan segala risiko.
BACA JUGA: 5 Artis Cantik Ini Berasal dari Bangka Belitung, Nomor 4 Dikenal Sebagai Penyanyi Top
Kita bersahabat dengan semua kekuatan politik tapi kita punya core, nilai-nilai hakiki kita, dan kita siap untuk luwes, fleksibel dan saling bekerja sama," ujar Prabowo.