Abdul Halim menuturkan, ribuan mahasiswa program RPL Desa angkatan pertama tersebut selain dapat meningkatkan SDM aparatur desa juga akan menjadi percontohan bagi kepala daerah dan perguruan tinggi lainnya.
“Oleh karena itu, dari pra evaluasi ini nanti ada tindak lanjut bersama pemerintah daerah yang lain dan perguruan tinggi yang lain di bawah Pertides,” tukas Abdul Halim.
Turut hadir dalam rapat pra evaluasi yakni Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, Guru Besar Fakultas Hukum (FH) Universitas Gajah Mada (UGM) Nurhasan Ismail, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY Siswantoyo, Wakil Dekan UGM Mailinda Eka Yuniza, Dosen Politeknik Keuangan Negara STAN Tanda Setiya.
Kemudian Dosen Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Mohammad Mahsun, Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Junaedi, Agus Sudrikamto, Koordinator RPL Unesa, Bachtiar S. Bachri; Dosen FH UGM, Mahaarum Kusuma Pertiwi dan Dwi Haryati; Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, Sentot Sudirman; dan Guru Besar Fakultas Geografi UGM, Prof Suratman. (*)