Kompleks Cagar Budaya Makam Pangeran Kramajaya Dirusak Orang, Puluhan Nisan Patah dan Hancur

Minggu 08-01-2023,16:58 WIB
Reporter : Dudy Oskandar
Editor : Tom

Menurutnya, para pelaku masuk areal komplek Pemakaman Pangeran Kramajaya saat penjaga makam sedang makan siang.

“Para pelaku masuk diujung di belakang spanduk deket seperti hutan-hutan itu.

Kalau pelakunya kalau boleh saya ngomong Wallahu a'lam bish-shawab, saya enggak kenal,” katanya.

Diakuinya, areal  komplek pemakaman ini tadinya seluas 1,3 hektare, belakangan dibangun perumahan dan kini sedang bersengketa. 

BACA JUGA:Daftarkan Balita Anda di Aplikasi Kemensos, Ada Dana PKH Rp3.000.000 dari Pemerintah Cair Tahun 2023

Saat ini, kini komplek Pemakaman Pangeran Kramajaya ini luasnya tinggal  500 meter persegi.

“Lalu kemauan zuriat  buat pagar sekeliling komplek pemakaman ini, dananya  dari zuriat tanpa ada bantuan dari pihak luar,” katanya.

Sedangkan salah satu kuasa hukum zuriat Pangeran Kramajaya, Robi Septian SH  menjelaska, kalau dulu ada permasalahan hukum antara sesama zuriat Pengeran Kramajaya terkait areal Komplek Pemakaman Pangeran Kramajaya ini.

“Tetapi intinya sesama zuriat ini hanya memiliki status kepemilikan  untuk mengurus sudah sampai ke Mahkamah Agung, dan  tahun 1980 an keputusan Mahkamah Agung memutuskan  ini status quo antar zuriat tidak ada yang memiliki lahan.

BACA JUGA:Pemilik KIS Berpeluang Dapat Cuan Rp.3000.000 Lewat Saldo DANA, Cek Caranya Disini

Kita enggak tahu mungkin  ada pengalihan, lalu dari pengalihan itu ada proses memiliki atas Komplek Pemakaman Pangeran Kramajaya yang sudah menjadi diduga cagar budaya,” katanya.

Terkait kasus pembongkaran komplek pemakaman ini, menurutnya akan diskusikan dengan sesama zuriat.

“Kita enggak tahu bagaimana ceritanya, yang jelas status hukum dahulunya antara sesama zuriat ditetapkan status quo,” katanya.

Sebelumnya tahun 2010, Komplek makam Pangeran Kramajaya ini juga pernah ditimbun oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

BACA JUGA:Penerima Bansos Bisa Dapat Cuan Rp4.200.000 dari Saldo DANA, Begini Caranya!

Saat itu, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustina dan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang kala itu Ir Sudirman Teguh sempat melihat langsung kondisi pemakaman yang sempat di timbun oleh oknum tidak bertanggungjawabab.

Kategori :