Hati-hati Mengomsusi Bunga Kecubung Dapat Menyebabkan Halusinasi Hingga Koma

Senin 09-01-2023,15:37 WIB
Reporter : Gandi
Editor : Gandi

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kecubung adalah tumbuhan jenis perdu, memiliki mahkota bungannya mirip terompet berwarna putih keunguan.

 

Bunga kecubung berbunga putih dianggap paling beracun ya teman-teman dibandingkan dengan jenis lain yang mengandung zat alkaloid.

 

Penggunaannya harus sangat hati-hati ya teman teman karena terbatas sebagai obat luar. Racun dari tanaman kecubung, diakibatkan ada kandungannya dari Zat atropin dan skopolamin.

 

Teman-teman semua bagian tanaman kecubung tak boleh untuk dimakan langsung berakibat tanaman ini memiliki sifat halusinogen, narkotik, dan psikoaktif.

 

BACA JUGA:Tak Hanya Jadi Bumbu Dapur, Garam Bisa Menghilangkan Jerawat dan Mengusir Bintik Hitam

 

Dalam hal ini mengonsumsi kecubung dan bunganya dapat menyebabkan kebingunan, pupil melebar, haus yang instens, kulit kering, kemerahan.

 

Deman, tekanan darah tinggi ataupun tendah, detak jantung menjadi cepat, kesulitan bernafas, halusinasi, gugup, kehilangan ingatan, kejang-kejang, kelumpuhan, koma dan kematian.

 

1.Sangat beracun dalam dosis yang tinggi

               

Dalam dosis tinggi, ekstrak tanaman kecubung dapat menunjukkan efek yang sangat beracun dan dapat berakibat fatal.

 

BACA JUGA:10 Macam Manfaat Almond Salah Satunya Kaya Vitamin E Buat Kulit Tambah Glowing

 

Gejala khas dari keracunan kecubung antara lain, Kulit dan mukosa kering, Kemerahan,     Midriasis atau pelebaran pupil secara abnormal, Sinus takikardia atau irama jantung yang lebih cepat dari biasanya.

 

Hiperpireksia atau demam tinggi dengan suhu tubuh mencapai atau melebihi 41,5 derajat Celcius, Penurunan aktivitas usus, Retensi urine,Gangguan neurologis dengan ataksia (gangguan koordinasi gerakan tubuh).

 

Gangguan memori jangka pendek, Kebingungan dan halusinasi (penglihatan dan pendengaran), Psikosis, Delirium agitasi, Kejang.

 

Ekstrak kecubung dengan dosis tinggi dapat menyebabkan gangguan mental karena adanya alkaloid beracun dalam kecubung.

 

BACA JUGA:Ternyata Kopi Bisa Menurunkan Berat Badan, Berikut 5 Manfaatnya

 

Selain itu, retensi urine dan kekeringan di mulut juga dapat terjadi. Oleh karenanya, dosis ekstrak tanaman kecubung harus dijaga seminimal mungkin saat membuat obat-obatan yang berbahan kecubung.

 

2. Dapat menyebabkan koma

 

Sebuah laporan berjudul “Acute poisoning due to ingestion of Datura stramonium–a case report” dari jurnal Romanian Journal of Anaesthesia and Intensive Care tahun 2017 pernah mencatat adanya kasus seorang pemuda berusia 22 tahun.

 

Yang harus dirawat di ruang gawat darurat dalam keadaan koma setelah mengonsumsi kecubung pendek atau Datura stramonium. Ia dilarikan ke rumah sakit dua jam setelah mengonsumsinya.

 

BACA JUGA:4 Langkah Memutihkan Kulit Tangan dan Kaki yang Belang dalam 1 Minggu Dijamin Glowing

 

Pemuda tersebut mengalami halusinasi dan euforia berlebihan. Sama seperti kecubung atau Datura metel L., kecubung pendek juga merupakan tanaman yang dapat menyebabkan keracunan.

 

3. Menyebabkan Halusinasi

 

Seperti yang sudah dijelaskan, buah kecubung ternyata memberikan efek sangat buruk pada tubuh.

 

Siapa pun yang mengonsumsinya akan mendapatkan halusinasi dan rasa gembira sesaat. Karena buah ini termasuk golongan tanaman opinoid, seperti ganja dan katinon.

 

Selain itu para penggunanya juga akan mengalami pusing yang berkepanjangan hingga muntah-muntah.

 

BACA JUGA: 6 Kebiasaan Ini Bisa Bikin ‘Gunungmu’ Kendur, Jangan Lakukan Lagi Ya

 

Semakin banyak yang dikonsumsi, maka makin bertahan lama pula efek yang diterima.

 

Melansir Liputan6, seorang yang mabuk kecubung bisa tidak sadarkan diri selama 3 hari saking kuatnya efek memabukkan dari tanaman itu.

 

Namun jika dikonsumsi terus menerus dan berlebihan, maka buah kecubung akan mengakibatkan dampak serius mulai dari keracunan hingga kematian.

Kategori :