OKU TIMUR,PALPRES.COM- Pimpinan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang OKU, Drs Julkhaidar Romadhon melakukan audensi dengan Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, Kamis 12 Januari 2023 di ruang Audensi Bupati.
Kedatangan Pimpinan Bulog beserta jajarannya sendiri terkait program stabilisasi pasokan dan harga pangan, cadangan beras Pemkab OKU Timur serta pembangunan pabrik penggilingan gabah atau Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Martapura.
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten II Ir M Husin Kepala Dinas Ketahanan Pangan Junadi, SP, MM, Kepala Dinas Pertanian Drs Sepala Hamdani, Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian M Ucup Sabarudin, SE, MSi, Sekretaris BPBD Suwadi, SE dan Staf Ahli Pertanian Sugeng Supriyanto.
Dalam kesempatan itu, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin menyampaikan bahwa dirinya menyambut baik rencana dibangunnya MRMP di Martapura.
BACA JUGA:Antisipasi Harga Sembako Naik, Bulog Lahat Siapkan 100 Ton Beras Murah
“Saya sangat antusias dan mendukung penuh rencana Perum Bulog untuk membangun MRMP di Martapura, dengan dibangunnya MRMP, tentu ini akan membawa dampak positif bagi para petani dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten OKU Timur,” ungkap Bupati.
Menurut Bupati, sebagai salah satu lumbung pangan nasional, dengan dibangunnya MRMP di Martapura dapat memutus rantai pasok gabah petani kepada tengkulak, karena dengan sistem ini Bulog dapat menyerap dari petani sehingga para petani bisa menjual dengan harga yang lebih baik lagi.
Enos yang sering disapa juga mengingatkan, dengan dibangunnya MRMP di Martapura, tidak menganggu ekosistem lingkungan.
“Mohon juga perhatikan masalah limbah dari pabrik tersebut agar tidak menganggu masyarakat di sekitar,” ujarnya.
BACA JUGA:Relawan SDG Sumsel Dukung Pengembangan Ponpes Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang
Selain itu, Bupati Enos meminta Perum Bulog agar bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui OPD terkait. Bupati Enos berharap, dengan hadirnya MRMP maka hasil produksi dari petani semuanya bisa diproduksi di OKU Timur.
"Harapan saya, produksi dari petani semuany bisa dikelola di OKU Timur, karena selama ini hanya sekitar 80.000 ton di BPR, jika semuanya bisa dikelola di OKU Timur, ini tentu akan lebih baik untuk para petani kita," harapnya.
Bupati Enos juga meminta kepada Perum Bulog untuk memperdayakan tenaga lokal untuk bisa bekerja di MRMP, "Saya minta untuk diserap tenaga kerja masyarakat OKU Timur untuk operasional gedung MRMP." Tutup Bupati Enos.
Sementara itu, Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang OKU Drs Julkhaidar Romadhon menyampaikan, pembangunan infrastruktur MRMP merupakan salah satu strategi Bulog untuk membantu para petani dan menyederhanakan alur proses pengolahan beras yang terpusat dalam fasilitas pengolahan gabah hasil panen berbasis teknologi modern.
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Sebut PWRI Organisasi Penting Mitra Pemerintah