PRABUMULIH,PALPRES.COM- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih menilai penyerapan anggaran tahun 2022 banyak kurang tepat sasaran.
Oleh sebab itu, pada anggaran tahun 2023, DPRD meminta jajaran Pemkot Prabumulih untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan anggaran.
Ketua DPRD Prabumulih Sutarno SE didampingi Wakil Ketua DPRD H Ahmad Palo SE mengatakan, sebagai pembelajaran pelaksanaan di tahun anggaran 2022 lalu, ada hal-hal yang kekurangan disitu harus diperbaiki di tahun 2023 ini.
"Hati-hatilah dan juga tepat sasaran. Kekurangan di tahun-tahun sebelumnya harus dijadikan pembelajaran dan acuan untuk lebih baik lagi," kata Sutarno SE.
BACA JUGA:Puluhan Pejabat Pemkot Prabumulih Dilantik, Berikut Ini Nama-Nama dan Jabatannya
Ketua DPRD menambahkan, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah yakni proses tender pengadaan barang dan jasa.
"Nah ini jadi warning kita, dimana kita tahu ada beberapa proyek tender yang tidak selesai, sehingga harus diputus kontrak. Jelas ini merugikan masyarakat Prabumulih. Apakah karena perencanaannya tidak tepat kita kurang tahu pasti," tegasnya.
Masih kata Sutarno SE, jangan ada kata terlambat, waktu tidak cukup. Artinya dari awal kita harus direncanakan masak-masak.
Oleh karena itu kita mengingatkan kepada pemerintah kota Prabumulih untuk cermat dalam menggunakan anggaran.
BACA JUGA:BSB Cabang Prabumulih Salurkan CSR, Yuk Lihat Apa Saja Bantuannya?
"Mengingat tahun ini merupakan tahun akhir masa jabatan walikota dan wakil walikota Prabumulih.
Harus cermat, artinya jangan meninggalkan hutang. Disisi lain terhadap program dan janji-janji, harus dipenuhi sebelum akhir masa jabatan ini,” ungkapnya, Kamis 12 Januari 2023.
Lebih lanjut Sutarno SE menerangkan, sebagian besar program kerja walikota dan wakil walikota telah mencapai target.
Bahkan ada yang melampaui target, serta ada beberapa terobosan kepala daerah dinilai sangat sukses.
BACA JUGA:HORE! Korban Angin Puting Beliung Dapat Bantuan Dari Walikota Prabumulih