MURATARA, PALPRES.COM – Permainan lato-lato kini sedang viral di berbagai tempat, baik itu di kota-kota besar maupun pedesaan.
Seperti terjadi, di Kabupaten Muratara para Bocah Cilik (Bocil) mulai mengemari permainan tersebut, bahkan seperti yang dilakukan oleh anak-anak di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.
Pengemar lato-lato kebanyakan anak anak, namun tak dapat di hindari para remaja. Permainan ini kebanyakan secara berkelompok dengan mengadukan skil mereka siapa yang paling mahir.
Fiter (10) pengemar permainan yang kini viral mengatakan, awalnya mereka mengenal permainan ini melalui media sosial, kemudian ada jualannya dan langsung saja untuk membelikan permainan ini.
BACA JUGA:Giliran UMKM Dapat Dana Bansos Hingga Rp3.000.000 dari Pemerintah, Begini Cara Daftarnya
"Awalnya susah sekali untuk memainkan, bahkan membuat tangan kanannya membengkak akibatn benturan saat memainkannya,” ungkapnya, Sabtu 14 Januari 2023.
Sambungnya, namun dengan secara tekun berusaha untuk memainkan, perlahan bisa dan menjadi mahir.
Ia menjelaskan untuk sampai bisa membutuhkan waktu yang lumayan lama dan kurang lebih tiga pekan. Itu semua dari ketekunan dan rasa ingin tahu sangat besar.
"Setiap hari belajar terus meskipun terkadang belum bisa dengan usaha tersebut sehingga bisa,"jelasnya.
BACA JUGA:Lato-Lato Permainan yang Kalahkan Trompet Tahun Baru
Ia menambahkan jika dirinya saat memainkan lato lato secara berkelompok dimana aduh skil siapa yang paling lama.
"Kami saling adu skil dengan teman teman yang lain, dalam memainkan lato lato ini. Tidak ada hadiah yang di sajikan, hanya permainan,"ujarnya.
Ditempat yang sama, Hamdan (7) menuturkan bahwa dirinya belum begitu terlalu bisa dalam memainkan lato lato tersebut dan sampai sekarang masih dalam proses belajar.
"Tetap semangat untuk mempelajari agar bisa mahir. Yakni bisa, karena yang lain awalnya juga tidak bisa,"ujarnya.
BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Terindah di Sumatera Selatan, Nomor 5 Bikin Terkagum-kagum