Dia menjelaskan, salah satu ruas yang diharapkan segera rampung konstruksinya adalah ruas Tol Simpang Indralaya-Prabumulih yang diperkirakan akan selesai pada bulan Maret 2023.
Untuk mencapai target tersebut, sambung Aji, percepatan HKI untuk menyelesaikan proyek JTTS dari sisi sumber daya manusia yakni mengadakan program sekolah site operation manager (Sekan SOM).
Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan personil SOM dari sisi teknis, manajerial, dan kepemimpinan.
BACA JUGA:55 Daftar Aplikasi Pinjol Ilegal di Play Store, Begini Cara Mengenalinya
“HKI juga akan menggelar short course di bidang quality dan material untuk personil proyek yang bertugas di lapangan,” terangnya.
Seperti diketahui, jalan bebas hambatan ini melintasi tiga kabupaten dan kota yakni Ogan Ilir, Prabumulih, dan Muara Enim ini.
Diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh warga hingga 50 persen dari sebelumnya.
Hanya butuh waktu 1 jam saja dari Indralaya ke Prabumulih nanti, jika jalan tol sudah selesai dan dibuka untuk umum.
BACA JUGA:Daftar Pinjol Legal Resmi OJK Terbaru, Wajib Teliti Sebelum Terjerat
Kelancaran proses pembangunan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih tak terlepas dari dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Dukungan sejumlah pihak dalam pembangunan jalan tol Indralaya- Prabumulih, membuat semua pihak optimistis dapat menuntaskannya tepat waktu.
Pasalnya adanya pembangunan tol ini, akan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar pada khususnya, dan Sumatera Selatan pada umumnya.
Dengan akses lalulintas jalan yang menunjang, kebutuhan masyarakat dalam hal logistik dapat cepat terpenuhi.
BACA JUGA:Hati-Hati, Pinjol Ilegal Beredar di Play Store
Dalam kesempatan itu, PT Hutama Karya selaku pelaksana dalam pembangunan ruas Tol Simpang Indralaya-Prabumulih ini berharap, jika tidak ada kendala lagi, liburan tahun depan tol ini sudah bisa digunakan.
Sejumlah pekerjaan yang telah dilakukan yakni pekerjaan pile slab, soil improvement, cermaton, dan pekerjaan timbunan.