Lagipula, Piala AFF bukanlah agenda resmi FIFA.
Klub tidak wajib melepas pemainnya untuk timnas di ajang tersebut.
Terlebih lagi, turnamen itu tidak termasuk kalender FIFA, sehingga klub berhak menahan pemainnya.
"Saya sudah menjelaskan kepada Sandy bahwa (Piala AFF) itu bukan turnamen resmi FIFA. Kami sangat membutuhkannya saat ini," ujar pelatih KV Mechelen, Steven Defour, Desember lalu.
Terbaru, Sandy Walsh mengungkapkan fakta bahwa dia sejatinya diizinkan klubnya untuk bermain di tiga laga awal babak grup Piala AFF 2022.
Namun, Shin Tae-yong menginginkan lebih.
Pada akhirnya, Shin Tae-yong memilih untuk tidak memasukkan Sandy ke daftar skuad final Timnas Indonesia karena hal tersebut.
“Saya terbang ke Bali untuk bergabung ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia. Saya bisa bermain setidaknya di tiga laga di babak grup (Piala AFF 2022). Namun, hal itu tidak cukup bagi Shin Tae-yong. Dia ingin saya bermain setidaknya di semifinal,” ujar Sandy Walsh dilansir dari Eleven Sports, Rabu 18 Januari 2023.
“Saya hanya bisa bermain di tiga laga babak grup. Pelatih Timnas Indonesia mengerti dan menghormati keputusan tersebut, tetapi dia tidak menganggap perlu untuk memasukkan saya ke skuad,” sambungnya kemudian.
“Tiga laga awal diperkirakan bisa dimenangkan dengan skuad yang sudah ada. Jadi, tidak adil (untuk saya) mengambil tempat pemain yang
berpotensi tampil di semifinal dan final. Saya mengerti keputusan tersebut,” tambahnya.
Sandy Walsh pun gagal melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Namun, sang bek kanan berpeluang debut memperkuat Skuad Garuda pada Piala Asia 2023 nanti.
Atau setidaknya bermain di FIFA Matchday pada Maret 2023. *