JAKARTA, PALPRES.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa nominal biaya haji tahun 2023 yang diusulkan Kementerian Agama melonjak sebesar Rp69 juta belumlah final.
Menurutnya, pemerintah masih melakukan kajian dan kalkulasi terkait biaya haji tahun 2023.
"Masih dalam proses kajian itu belum final. Belum final sudah rame, masih dalam proses kajian, proses kalkulasi," kata Jokowi dilansir fin.co.id, Selasa 24 Januari 2023.
Kementerian Agama mengusulkan biaya perjalanan ibadah haji melonjak menjadi Rp69.193.733 per jamaah.
BACA JUGA:Cara Terbaru! Dapat Saldo DANA Gratis Rp855 Ribu Bisa Langsung Cair Tanpa Ribet
Nominal itu naik hampir Rp30 juta dari tahun 2022 yang sebesar Rp39,8 juta.
Berbagai kalangan masyarakat memprotes kenaikan biaya haji 2023 sampai setinggi itu.
Hal ini mendapat respon Jokowi.
Ia meminta agar masyarakat menunggu hasil keputusan biaya haji 2023 yang konkret.
BACA JUGA:Pemilik KIP, Ada Dana Rp1.000.000 dari PIP, Segera Aktivasi Rekeningmu Sebelum 31 Januari 2023
Masyarakat diminta tenang sambil menunggu keputusan sebab saat ini masih dalam pengkajian.
Menurut Jokowi, pemerintah baru sebatas mengusulkan besaran biaya perjalanan ibadah haji.
Nantinya usulan ini akan dibahas bersama DPR sebelum ditetapkan.
Sebelumnya Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan rerata biaya perjalanan ibadah haji atau Bipih tahun 2023 sebesar Rp69.193.733 per orang.
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Uang Gratis Rp220 Ribu Dijamin Cuan Ngalir Terus