Langkah lain yang dilakukan Presiden Jokowi dalam menangani pandemi Covid-19 dengan memperkuat sinergitas dengan seluruh stakeholders baik pemerintah daerah, TNI hingga Polri.
Sinegitas tersebut terlihat dari pencapaian vaksinasi yang melibatkan semua pihak.
Saat ini jumlah masyarakat yang sudah divaksin mencapai 448 juta suntikan.
“Kita lihat TNI Polri bekerja melampaui tugas intinya. Untuk mengajak masyarakat hingga ke kampung agar mau vaksin itu bukan sesuatu pekerjaan yang mudah,” jelasnya.
BACA JUGA:Validasi NPWP Berbasis NIK, KPP Pratama Lahat Minta Dukungan Pemkot Pagaralam
3. Manajemen Gas dan Rem
Istilah gas dan rem ini memperlihatkan bahwa kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk menyeimbangkan kesehatan dan ekonomi secara nasional.
Kebijakan manajemen gas dan rem dinilai bukan perkara mudah, pemerintah pusat harus mengetahui secara pasti momen yang tepat untuk menggencarkan program kesehatan, kemudian momen untuk menggencarkan perekomian nasional.
“Salah sedikit ekonomi jatuh. Begitu juga jika gas terlalu kencang pandemi akan naik. Itulah menjaga keseimbangan kesehatan dan ekonomi,” terangnya.
BACA JUGA:Kunker ke Semarang, Dinkes Kabupaten Empat Lawang Pelajari Perubahan Status Puskesmas yang BLUD
4. Kecepatan Bertindak
Kecepatan bertindak dalam menangani Covid-19 menjadi hal yang penting.
Oleh sebab itulah, data yang diterima ke pemerintah pusat harus benar sehingga kebijakan bisa disesuaikan dengan data yang ada.
5. Partisipasi Masyarakat
BACA JUGA:Bentrok di Depan Kantor Koramil, Pemuda Ini ‘Diterkam’ Crocodile Pemulutan
Menurut Presiden, partisipasi masyarakat dalam menangani pandemi merupakan langkah yang sangat mendukung pemerintah.