Oleh karena itu pemerintah berencana mengubah penyaluran subsidi dari sebelumnya melalui sistem distribusi terbuka menjadi distribusi tertutup, langsung ke rumah tangga sasaran yaitu orang miskin dan rentan miskin.
Agar penyalurannya efektif, efisien, dan tepat sasaran, penyaluran subsidi gas elpiji direncanakan akan memakai Kartu Tanda Penduduk (KTP).
KTP pembeli LPG 3 kg yang nanti diperlukan untuk menyinkronkan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Nantinya, data P3KE akan diinput ke dalam web Subsidi Tepat milik Pertamina.
BACA JUGA:Lansia Pemilik KIS BPJS Kesehatan Dapat 3 Bansos Februari 2023, Pastikan Nama Penerimanya Disini!
Adapun data yang digunakan rencananya adalah milik BKKBN.
Penyaluran yang tepat sasaran, diharapkan akan menjadikan tujuan subsidi elpiji 3 kg yang kerap disapa gas melon sebagai upaya pemerataan akses energi bagi masyarakat di seluruh Indonesia, akan tercapai. *