LAHAT, PALPRES.COM - Pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) di daerah pemilihan (dapil) 2 terdiri dari, Merapi Barat, Timur dan Selatan, pada saat sesi tanya jawab, Kepala Desa (Kades) Sukamarga, Rislansyah menyampaikan pertanyaan sekaligus usulan mengenai sumur bor.
"Betul, di desa kami penduduk rata-rata mengkonsumsi air dari air sumur, akan tetapi, saat ini kondisinya tidak bisa dipergunakan lagi," sebutnya, Kamis 2 Februari 2023.
Hal ini, sambung dirinya, penyebabnya tiada lain telah tercemar dari aktifitas batubara sehingga debu yang dibawa oleh angkutan masuk ke dalam sumur warga.
"Pihaknya telah mengajukan permohonan kepada instansi terkait, supaya turun ke lapangan dan menindaklanjuti permasalahan yang ada di desa," urai Rislansyah.
BACA JUGA:Pemilik e-KTP dan KIS Bisa Dapat Bansos BPNT Sembako, Penuhi 4 Syarat Ini!
Rislansyah menyampaikan, masyarakat sangat membutuhkan air bersih makanya pada kesempatan ini, sekiranya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat untuk merealisasikan sumur bor.
"Jadi, penduduk desa memanfaatkan air Sungai Lematang yang lokasinya cukup jauh dari desa. Oleh sebab itu, sumur bor ini solusi terbaik memenuhi kebutuhan mereka," tukasnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, Hj Yunani mewakili dewan lainnya menjelaskan, untuk kebutuhan akan air bersih, Bupati Lahat, Cik Ujang SH akan membuat saluran pipanisasi PDAM untuk warga di Kecamatan Merapi Area.
"Memang untuk membuat sumur bor ini, yang perlu diperhatikan adalah aliran air didalam tanah itu apakah ada atau tidak, nah, untuk Desa Sukamarga harus di survey terlebih dahulu," terangnya.
BACA JUGA:Pemilik e-KTP dan KIS Segera Penuhi 9 Syarat ini untuk Dapat Bansos PKH Tahap 1, Begini Caranya!
Dirinya menambahkan, pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lematang sejauh ini, akan melaksanakan pemasangan pipa induk, yang nantinya didistribusikan ke tiap-tiap rumah masyarakat.
"Jadi, harap bersabar karena Bupati Lahat, pasti memperhatikan kondisi rakyatnya. Apalagi menyangkut air bersih," tegas Hj Yunani.
Sementara itu, Ketua Forum BPD Kecamatan Merapi Barat, Ahmad Tarmizi Arsyal menuturkan, untuk usulan tahun 2023 agar Pemkab Lahat menganggarkan dana pembinaan bagi para Badan Permusyawaratan Desa (BPD) l, sehingga tidak muncul lagi kesenjangan yang membuat hubungan antara Pemdes dan BPD tidak sinergi.
Apalagi selama ini antara BPD dan Perangkat Desa sangat jauh berbeda khususnya terkait aktivitas dan tingkat kesejahteraan.