PALEMBANG, PALPRES.COM – Semua provinsi yang ada di Pulau Sumatera nantinya akan terhubung dengan jalan tol.
Hingga kini, PT Hutama Karya masih dalam mengerjakan proyek jalan tol Pulau Sumatera dengan nama Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS.
Jika semua ibu kota provinsi terhubung dengan jalan tol, dari Aceh ke Lampung tidak akan membutuhkan waktu berhari-hari lagi.
Di sepanjang Pulau Sumatera nantinya akan ada 22 ruas tol yang akan mempermudah untuk melintas dari provinsi ke provinsi lain.
22 ruas tol di Pulau Sumatera yakni Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Ruas Palembang-Simpang Indralaya, Ruas Pekanbaru-Dumai.
Selanjutnya Ruas Kisaran-Indrapura, Ruas Medan-Binjai, Ruas Binjai-Langsa, Ruas Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu, Ruas Simpang Indralaya-Prabumulih, Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.
Ada juga Ruas Betung-Jambi, Ruas Jambi-Rengat, Ruas Batu Ampar-Hangnadim, Ruas Langsa-Lhokseumawe, Ruas Lhokseumawe-Sigli, Ruas Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau, Ruas Padang-Pekanbaru.
Ruas Sigli-Banda Aceh, Ruas Rengat-Pekanbaru, Ruas Palembang-Tanjung Api Api, Ruas Prapat-Taruntung-Sibolga, Ruas Rantau Prapat-Kisaran.
Seperti dilansir Palpres.com dari website Hutama Karya, keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera sangat strategis.
Mengingat, Pulau Sumatera merupakan pulau terbesar kedua di Nusantara dengan populasi melebihi 55 juta jiwa.
Atas dasar itulah, Pulau Sumatera memainkan peran penting dalam perekonomian negara.
Di Pulau Sumatera, ada beragam potensi alam dan komoditas yang berlimpah mulai dari karet, minyak kelapa sawit, kopi, minyak bumi, batu bara, dan gas alam.