LAHAT, PALPRES.COM- Berkeliling kecamatan yang dilakukan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lahat, kini telah sampai di Kecamatan Gumay Ulu untuk memberikan pembinaan sekaligus pembekalan kepada kader PKK tingkat desa serta dasa wisma.
Camat Gumay Ulu, Tarmidi SSos MM menyebutkan, melalui 10 Program Kerja TP PKK inilah, mampu mengatasi segala permasalahan ditingkat desa untuk dapat terus berkembang.
"Bukan perkara mudah, hanya saja, dengan tekad dan keinginan yang kuat mampu menciptakan peluang dalam menjalankan program andalan," sebutnya, Jumat 17 Februari 2023.
Dirinya menambahkan, tentunya kedepan Kader PKK di kecamatan maupun desa termasuk dada wisma, dapat mengimplementasikan hal-hal tersebut dengan sebaik mungkin.
BACA JUGA:2 Sosok Ini Berpengaruh Terhadap Pembangunan Kabupaten Lahat, Cek Faktanya
"Sehingga akan lahir produk-produk andalan yang bisa kita tonjolkan dari Kecamatan Gumay Ulu ini, termasuk juga memerangi stunting tetap menjadi prioritas utama kami," ucap Tarmidi.
Tarmidi mengemukakan, dewasa ini Pemkab Lahat telah banyak pembangunan infrastruktur dan non fisik, telah disumbangkan semata-mata demi kemajuan desa dan warga itu sendiri.
“Perlahan tapi pasti, semuanya berjalan sesuai rencana dan harapan. Saya mewakili warga dan kepala desa (Kades) mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lahat, Cik Ujang SH dan Wabup, H Haryanto SE MM MBA. Semoga semakin ber-CAHAYA," tandasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Gumay Ulu, Elsa Septiani Tarmidi mengemukakan, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan juga pengurus TP PKK Lahat, terhadap pembangunan infrastruktur ditengah-tengah masyarakat.
“Sangat dirasakan sekali, program kerja yang dilakukan jajaran Pemkab dan PKK Kabupaten Lahat, sehingga masyarakat pun bisa menikmatinya seperti saat ini," ucapnya.
Terpisah, Ketua TP PKK Kabupaten Lahat, Lidyawati Cik Ujang SHut MM diwakili, Wakil Ketua, Hj Sumiati Haryanto SPd mengemukakan, tentu saja melalui pembinaan dan pembekalan ini, kader-kader berada di desa dan dada wisma, akan semakin memahami dan mengerti yang menjadi keinginan pihak kabupaten.
"Tugas yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) agar dituntaskan. Dan dicarikan terobosan inovasi baru, yang bisa memberikan manfaat atau peluang bisnis dalam menambah pendapatan keluarga," sebutnya.
BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 1 Cair Jelang Ramadan 2023, Begini Cara Dapatnya!
Melalui, lanjut dia, kelompok kerja (Pokja) inilah agar diikuti dengan seksama dan sebaik mungkin, sehingga bisa menjadi alternatif terbaik mewujudkan impian selama ini.