LAHAT, PALPRES.COM - Kegiatan Posyandu Lubuk Mabar, Kecamatan Penjalang Suku Empayang Kikim Saling Ulu (Pseksu) rutin dilaksanakan setiap bulannya, supaya kesehatan ibu, bayi dan lanjut usia (lansia) terus terpantau dengan baik.
"Betul, antusias ibu-ibu termasuk lansia disini tinggi sekali, untuk memeriksa kesehatan buah hati mereka," ungkap Ketua Kader Posyandu, Ida Royani, belum lama ini.
Ida Royani menambahkan, sesuai arahan dan instruksi dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), terfokus terhadap tumbuh kembang balita.
"Hal ini, merujuk dari keinginan memerangi angka stunting di Bumi Seganti Setungguan, supaya bisa mencapai target dibawah 14 persen ditingkat nasional," sebutnya.
Pun termasuk, lanjut dia, ibu-ibu menyusui dan hamil masuk radar, sehingga janin dan bayi yang mereka kandung benar-benar tercukupi vitamin dan gizinya.
"Dengan demikian, monitoring dapat terlihat disesuaikan dengan kondisi dilapangan, kemudian penambahan susu formula tambahan menjadi formulasi menekan stunting," sebut Ida Royani.
Ida Royani mengemukakan, dari posyandu inilah semuanya dapat terdata, dan pemberian makanan tambahan maupun vitamin serta susu formula.
"Supaya anak-anak, remaja, dewasa, lansia maupun ibu-ibu hamil serta menyusui berjalan sesuai harapan," tegasnya.
BACA JUGA:Jangan Ketinggalan! 5 BLT Ini Cair Jelang Ramadan 2023, Pemilik KIS Bisa Dapat Dana Rp900.000
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Yeni Fitriana mengemukakan, posyandu yang dilakukan secara rutin terus menerus bergerak, agar masyarakat tidak ada lagi yang sakit sebab semuanya terpantau kesehatannya.
"Pun dengan lansia, mereka bisa mengontrol apabila ada penyakit yang biasa menyerang seperti hipertensi, demam dan lainnya," urainya.
Oleh karena itulah, sambung dirinya, kerjasama Pemerintah Desa (Pemdes) dan juga kader posyandu mesti selaras, agar tidak ada lagi anak-anak dan orang dewasa mengeluhkan sakit.
"Termasuk juga, remaja yang membutuhkan pemberian obat penambah darah, supaya mereka terbebas dari anemia berkaitan dengan stunting," harap Yeni Fitriana.